Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Kanada Bebaskan Terpidana Kasus Pemboman Air India Tahun 1985

2 min read

Satu-satunya orang yang dihukum pada tahun 1985 atas kasus pemboman Air India yang menewaskan 331 orang telah dibebaskan. Menurut dewan pembebesan bersyarat Kanada,Inderit Singh Reyat telah diperintahkan untuk tinggal di rumah singgah menyusul pembebasannya dari penjara satu tahun yang lalu, setelah menjalani dua dekade hukuman di balik jeruji besi.

Juru bicara dewan pembebasan bersyarat, Patrick Storey mengatakan kepada AFP dalam sebauh surat elektronik bahwa kondisi saat ini dari Reyat dapat kembali ke kehidupan yang normal, termasuk untuk tinggal di kediaman pribadi.

Imigran Sikh dari India tersebut dihukum karena membuat bom yang dimasukkan ke dalam bagasi dan di tanam di dua pesawat yang meninggalkan Vancouver dan juga telah berbohong untuk menutup-nutup rekan dari terdakwa.

Satu bom telah mengancurkan pesawat komersial untuk penerbangan 182 dari maskapai  Air India, bom itu meledak ketika mendekati pantai Irlandia, Ledakan tersebut menewaskan 329 penumpang yang berada di dalam pesawat, termasuk menewaskan satu kelurga di dalamnya.

Ledakan tersebut diikuti oleh tindakan keras terhadap Sikh yang berjuang untuk mendirikan negara merdeka, dan orang-orang di balik serangan tersebut diduga berupaya untuk melakukan balas dendam atas Kuil Emas di Amritsar yang diserang oleh pasukan dari India.

Inderit Singh Reyat merupakan seorang mekanik yang bekerja di negara Kanada bagian barat dan telah membuat dinamit, baterai dan detonator yang ia gunakan untuk membuat bom.

Menurutu Jaksa, sumpah palsu yang dilontarkan oleh Reyat ini telah membuat dua orang rekan dari dirinya yang diduga bertugas sebagai konspirator telah dibebaskan karena kurangnya bukti keterlibatan mereka.

Patrick Storey juga mengatakan bahwa petugas pembebasan bersyarat untuk Reyat akan diperintahkan untuk melakukan pengawasan terhadap dengan siapa Reyat akan tinggal, untuk memastikan mereka tidak akan memiliki pengaruh negatif pada dirinya.

Kondisi pembebasannya di penjara juga masih berlaku, termasuk tidak memiliki kontak dengan keluarga korban atau dengan para ekstrimis. Reyat juga harus menghindari semua kegiatan politik dan mengambil konseling bagi kecenderungan kekerasan, kurangnya empati dan keyakinan yang berlebihan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *