Kabar Politik Nasional – Jokowi Tak Akan Berani Gantikan Puan
2 min read
Presiden Republik Indonesia, Jokowi (Joko Widodo) telah melaksanakan resuffle kabinet atau perombakan kabinet tadi siang. Dari hasil tersebut, 3 dari 4 menteri koordinator yang telah ada di Kabinet Kerja didepak oleh Presiden Joko Widodo dan hanya menyisakan Menko PMK yaitu Puan Maharani yang merupakan putri dari Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Mengomentari hal tersebut, Fadli Zon, Wakil Ketua DPR mengatakan sudah menjadi hal yang sangat wajar seandainya Puan Maharani tetap bertahan di posisinya. Mengingat Joko Widodo sangat patuh terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengingat Jokowi adalah salah satu kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
“Ya mana mungkin berani Pak Joko Widodo mendepak Puan. Kan dia berasal dari partai pendukung Joko Widodo.”ungkap Fadli Zon, Rabu, 11 Agustus 2015 di Gedung DPR, Jakarta.
Ketika ditanya apakah kapabilitas dari Puan Maharani memang patut untuk dipertahankan, Fadli Zon pun tidak mau memberikan komentar lebih dan dirinya memilih untuk membiarkan rakyat Indonesia memberikan penilaiannya.
“Ya silahkan saja bertanya kepada para rakyat. Kan juga dapat disurvei juga.”ungkap Fadli.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yaitu Puan Maharani menjadi satu-satunya Menteri yang tidak di reshuffle oleh Presiden Joko Widodo. Dua Menko terbuang dari Kabinet Kerja semetara 1 di geser posisinya.
Menko, Polhukam yaitu Tedjo Edhy Purdjiatno digantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan. Luhut Binsar Panjaitan akan merangkap menjadi Kepala Staf Kepresidenan. Kemudian Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yaitu Indroyono Soesilo digantikan oleh Rizal Ramli.
Sementara Menteri Koordinator Perekonomian yaitu Sofyan Djalil digeser untuk menempati posisi sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Dia menggantikan posisi dari Andrinof Chaniago.
Sedangkan posisi Sofyan digantikan oleh Darmin Nasution. Darmin Nasution adalah mantan dari gubernur Bank Indonesia pada era kepemerintahan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono).
2 posisi yang juga terkena gusuran adalah Sekretaris Kabinet dari Andi Widjajanto diganti Pramono Agung. Selanjutnya posisi Menteri Perdagangan, semula ditempati oleh Rahmat Gobel digantikan oleh Thomas Lembong.
