Info Lokal Terbaru – Cari Kesempatan, Calo Driver Gojek Diamankan
2 min read
Di tengah ramainya acara rekruitmen untuk Gojek Indonesia yang digelar di Hall Basket, Senayan, Jakpus, 1 orang pria terpaksa diamankan oleh pihak keamanan. Pria itu diringkus lantaran diduga mencari kesempatan dengan cara menjadi calo. Pria yang ternyata juga seorang driver serta memakai jaket Gojek tersebut digelandang ke kantor Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno yang ada di Hall Basket, Senayan. Setelah itu, pria bertato tersebut lantas dimintai keterangannya oleh pihak Satgas Keamanan Gojek dari dalam ruangan.
“Masih ditanyain itu orangnya,” kata salah seorang petugas dari luar ruangan, hari Kamis (13/8/2015). Berdasar informasi yang dihimpun, pria itu masih menjadi sopir Gojek Indonesia. Belakangan, pria itu menjadi calo lalu minta uang pada pendaftar agar bisa lekas masuk dalam Hall. Sampai siang tadi, pria itu masih ada dalam ruangan dengan kaca gelap. Belum juga diketahui nama pria yang sudah diamankan tersebut.
Seperti yang diketahui bahwa hingga ribuan orang berminat mendaftar sebagai sopir Gojek Indonesia pada hari ini. Mereka mengaku tak diminta uang pendaftaran melainkan sekedar melengkapi surat perjanjian saja. “Gak dimintai uang, cuman ngisi formulir sama surat perjanjian,” kata Abdul Ajib usai menerima Helm serta Jaket dari Hall Basket hari ini.
Ajib mengakui bahwa selain halnya surat perjanjian tersebut, ia juga member jaminan. Ia memilih tetap menjadi sopir sebab memang penghasilan yang masih lumayan. “Penghasilannya lumayan lah buat cari tambahan. Sebab kan 80 persen buat sopir, lalu 20 persen itu buat perusahaan dari total pendapatan,” kata Ajib. Sejumlah driver Go-Jek sendiri memang memiliki penghasilan lumayan, selama sebulan paling sedikit bisa dapat Rp 6 juta apabila rajin bekerja.
Ajib sendiri mengaku tak takut terhadap kalangan Ojek Pangkalan yang diketahui sering melakukan penetrasi terhadap driver Gojek. Selain itu, ternyata yang menolak Gojek sendiri tak hanya dari Opang saja. “Gak takut, ya jangan sampai ributlah. Tapi gak cuma Ojek Pangkalan juga sih, Tangerang juga ada ormas yang nglarang Gojek juga saya denger,” pungkas Ajib.
