Kabar Politik – Ibas Seharusnya Dipanggil Oleh KPK

Mantan Ketua Komisi VII DPR Republik Indonesia, Sutan Bhatoegana mengatakan jika Edhie Baskoro Yudhoyono atau lebih dikenal dengan Ibas terlibat ‘permainan’ pada proyek di SKK Migas. Tuduhan tersebut dikatakan oleh Sutan Bhatoegana ketika melakoni siding lanjutan terkait perkara dugaan penerimaan hadian maupun janji pada pembahasan APBN-P tahun 2013 Kementerian ESDM yang digelar di Pengadilan Tipikor.

Menanggani hal itu, anggota Komisi III DPR Republik Indonesia yaitu Masinton Pasaribu berharap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk segera menindaklanjuti apan yang selama ini selalu dikatakan oleh Sutan Bhatoegana.

“Jika terdapat sebuah temuan baru pada sidang nanti, ya KPK wajib berlaku responsive. KPK jangan selalu membuat kesan tebang pilih seperti yang selama ini mereka perlihatkan.”ungkap Masinton Pasaribu ketika diwawancarai di Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Juni 2015.

Kemudian dia mengatakan, KPK wajib memanggil putra mantan presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ibas untuk memberikan klarifikasi tentang perkataan Sutan Bhatoegana itu. Pasalnya, kesan public pada orang yang disebutkan dalam persidangan itu cenderung memberikan kesan minor.

“Panggil saja, entah dia putra mantan presiden atau putra siapa saja, putrid siapa atau siapa seharusnya dia dipanggil untuk diperiksa. Meminta keterangan supaya masalah dapat segera selesai dan dapat jelas semuanya. Kan tidak enak juga jika Pak Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono) kerap disebutkan dalam sidang tersebut. Sedangkan orang yang selama ini terus-terusan disebutkan dalam setiap persidangan tersebut memberikan kesan tengah dihakimi oleh publik atau seluruh rakyat Indonesia.”terang Masinton Pasaribu.

Masinton Pasaribu kembali berharap pada KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) memberikan sikap tanggap supaya permasalahan yang mengkaitkan nama salah satu anak dari mantan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) itu dapat segera jelas keterlibatan dirinya dengan kasus tersebut.

“Sudah seharusnya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) di Indonesia dapat bersikap responsife untuk menanggapi permasalahan yang menyangkut anak mantan presiden SBY tersebut. Jika segera diatasi, seluruh permasalahan ini akan dapat diklarifikasin dan dapat segera selesai dengan jelas.”tuturnya.