Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Otomotif – Bos Besar Suzuki, Davide Brivio Ngamuk Setelah Iannone Menyianyiakan Podium

2 min read

Pembalap andalan Tim Suzuki Andrea Iannone mengaku bersalah untuk kegagalan yang dialaminya di seri pembuka balapan MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, pekan lalu. Dalam debut awalnya bersama tim barunya Suzuki, pembalap asal Italia itu malah gagal finis setalah mengalami insiden tabrakan dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez.

Insiden tersebut terjadi di tikungan kelima pada lap ke11. Hal itu terjadi, lantaran Iannone terlalu agresif ketika bersetru sengit dengan Marquez. Akibatnya, ia kehilangan kontrol tunggangannya saat Marquez yang tepat berada didepannya melakukan pengereman. Alhasil Iannone menyenggol ban belakang Marquez dan dia gagal mencapai garis finis.

Insiden kecelakaan tersebut membuat bos dari Suzuki, Davide Brivio naik pitam. Ia mengaku sangat geram ketika melihat pembalap anyarnya gagal untuk mencapai garis finis.

Davide Brivio juga menambahkan, jika sebenarnya Iannone masih memiliki kesempatan untuk meraih podium di seri pembuka MotoGP Qatar. Akan tetapi pembalap dengan julukan The Maniac Joe itu kurang bisa mengontrol emosi ketika bertempur dengan Marc Marquez di tikungan.

Alhasil pembalap anyar Suzuki itu harus pulang ke garasi lebih cepat. “Insiden Kecelakaan yang dialami oleh Iannone merupakan sebuah hal yang memalukan, sebab ia masih memiliki balapan yang fantastis. Ia secara konsisten berada dibagian depan, dan berhasil memimpin balapan, serta berada di posisi yang leluasa untuk berhasil meraih podium,” ungkap Brivio seperti yang dilansir di Motorcyclenews, Senin (03/04/2017).

Brivio berusaha memahami bahwa untuk menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi, setiap riders membutuhkan sebuah motor yang cepat dan memang itu adalah sesuatu yang normal. Tapi itu menurut dia, disalah artikan oleh Andrea Iannone.

“Saya pikir kita memang harus tetap untuk mempertahankan kesadran, karena itu merupakan suatu hal yang penting. agar kami tetap bisa kompetitif dan selalu berada di setiap seri balapan MotoGP untuk selalu bersaing. Kami harus lebih bekerja keras lagi supaya lebih memiliki kesempatan seperti ini lebih sering lagi,” tutup Brivio.

Iannone juga sangat menyesal telah menyianyiakan kesempatan emas untuk bisa meraih podium di seri perdana MotoGP Qatar. Oleh sebab itu, dia mengklaim bahwa kecelakaan itu akan menjadi yang pertama dan yang terakhir untuk musim MotoGP 2017 ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *