Kabar MotoGP – Perubahan Sasis Menjadi Penyebab Utama Rossi Kalah Cepat dari Vinales

Valentino Rossi akhirnya berhasil meraih sukses di ajang perdana MotoGP yang diadakan di Sirkuit Losail, Qatar, dengan berhasil meraih podium ketiga, pada Minggu (26/03/2017). Penampilan Rossi cukup fenomenal, sebab dia memulai balapan dengan posisi start di urutan ke-10.

Walaupun demikian, Rossi masih tetap tertinggal dari rekan setim barunya di Yamaha, Wonderkid alias Maverick Vinales lebih sukses dengan menjadi juara di awal debutnya dengan tim Movistar Yamaha.

Para pers pun penasaran dengan kejadian ini. Bagaimana tidak, Rossi yang berpengalaman membalap selama 20 tahun di ajang MotoGP, bisa terpautjauh dengan Maverick Vinales, yang jika dilihat Vinales kalah pengalaman dari Rossi.

Disaat konferensi pers yang digelar sebelum balapan, Valentino Rossi berusaha menjawab soal ini dengan formal. Dia tidak mengungkapkan inti dari masalah yang sebernanya yang sedang dia hadapi.

“Ada perbedaan, sangat simpel sebenarnya, Vinales melakukan pengereman lebih telat dan dia berakselerasi lebih cepat,” kata Rossi.

Sepert yang dilansir disport rider, yang menjadi masalah penyebab Rossi dan Vinales sebernanya terletak di pemilihan sasis. Yamaha YZR M1 2017 disinyair memliki tinggi sasis yang lebih rendah, meski titik gravitasi tidak berubah.

Hal itu bisa menyebabkan keausan ban belakang lebih bisa diperlambat. Hal ini bagus untuk pertarungan di lap – lap terakhir balapan, salah satu masalah utama yang dihadapi Yamaha di musim lalu.

Maverick Vinales dan dua riders tim satelit Yamaha Tech 3, Jonas Folger dan Johan Zarco tak berpengaruh dengan perubahan yang terjadi di bagian tinggi sasis ini. akan tetapi untuk Valentino Rossi hal itu berpengaruh.

Hal yang berbeda diungkapkan oleh Clemont Ferrand, Teknisi Michelin, dia menilai, ban depan terbarunya yang dilansir Michelin di 2017 telah menyulitkan Valentino Rossi.

Perusahaan Michelin telah merilis ban depan yang lebih kaku dibanding ban depan tahun lalu. Hal ini ternyata tidak disukai oleh para pembalap, yang akhirnya Michelin harus kembali membuat ban yang kurang kaku.

Ternyata dengan produk terbaru Michelin itu, malah membuat Rossi mengalami kesulitan dengan ban barunya. “Tidak ada pembalap lain selain Rossi yang mengeluhkan ban motornya,” jelas Ferrand.

Rossi dan kepala mekaniknya Silvano Galbusera akhirnya menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini sebelum balapan seri perdana MotoGP Qatar.