Kabar Nasional – Warga Temukan Serpihan Diduga Pintu Pesawat
2 min read
Warga yang berada di sekitar Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kab. Pegunungan Bintang, Papua telah menemukan 2 potong serpihan sebuah bangkai badan pesawat. Benda itu diduga adalah bagian dari pintu pesawat Trigana Air yang dinyatakan jatuh pada Hari Minggu, 16 Agustus 2015 kemarin.
“Tadi sekitar pukul 16.15 WIT, warga sekitar Kampung Oksob telah menemukan 2 buah potongan serpihan dari bangkai pesawat, kemudian para warga memberikan serpihan tersebut ke pos paling depan.”ungkap Kolonel Infanteri Sugino, Komandan Resor Militer (Danrem) 172/PWY saat dihubungi pada Hari Senin, 17 Agustus 2015 dari Kota Jayapura, Papua.
Sugiono menduga jika 2 potongan serpihan tersebut masing-masing memiliki ukuran 30 x 70 cm itu adalah bagian dari pintu pesawat Trigana Air yang telah jatuh. “Ini baru dugaan sementara, sebab selanjutnya masih akan dilakukan pengecekan kembali.”
Dia mengatakan jika cuaca di area lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air sangat tidak mendukung, sebab jarak pandang cukup sulit untuk bisa mencari bangkai pesawat melalui udara.
“Di sini tengah terjadi hujan gerimis, jarak pandang pun masih sangat terganggu. Oleh karena itu, untuk sementara tim udara tengah berisitirahat. Jika tim yang melalui darat tetap berjalan akan tetapi jelas akan lebih lamban.”
“Saya tengah berada di atas pesawat Trigana berjenis Twin Otter di Bandara Sentani, sebentar lagi akan take off. Saya bersama dengan 12 orang akan menuju ke Oksibil kemudian menuju ke tempat lokasi jatuhnya pesawat tersebut.
12 orang tersebut terdiri dari 5 anggotar dari Paskhas TNI AU, Kementerian Perhubungan serta personil Basarnas Jayapura. “Tim Gabungan dari Kementerian Perhubungan Udara, Trigana, Polda Papua, Basarnas dan Paskhas. Total sekitar 12 orang.”
Serpihan pesawat tersebut telah ditemukan pada kemiringan 45 derajat. Tim gabungan dari udara serta darat menghentikan sementara proses pencarian dari korban. “Cuaca di sekitar lokasi pencarian saat ini tengah terjadi hujan dan berkabut, jarak pandang tim darat hanya berjarak 1 meter. Sementara kami menghentikan pencarian secara terpaksa khusus untuk hari ini.”
