Kabar Nasional – Farhat Abbas Salahkan Aksi Erlanto Wijoyono

Aksi yang dilakukan oleh Elanto Wijoyono yang menghentikan paksa konvoi motor gede atau moge tengah menjadi buah bibir di seluruh media sosial. Banyak yang merasa salut serta memberikan pujian atas penghadangan yang dilakukan oleh Erlanto di perempatan Condong Catur, Jogja, Sabtu, 16 Agustus 2015 kemarin. Akan tetapi, terdapat pula yang menyalahkan tindakan Elanto, salah satu yang menyalahkan tindakan tersebut adalah pengacara kontroversional Farhat Abbas.

Farhat Abbas melalui akun twitternya berkicau dan mengomentari atas tindakan Erlanto Wijoyono tersebut. Di tengah maraknya pembelaan serta pujian untuk Elanto Wijayanto, Farhat Abbas justru memberikan dukungan untuk para peserta konvoi motor gede (moge) yang terdiri dari komunitas HDCI (Harley Davidson Club Indonesia).

Farhat Abbas beranggapan jika polisi patroli dan pengawalan atau patwal atau voorijder sudah melaksanakan tugas mereka dengan baik. Konvoi juga telah dilaksanakan seperti prosedur yang ada.

“Joyo (panggilan Erlanto bagi Farhat Abbas) tidak begitu mengetahui tugas patwal patroli yang memberikan pengawalan pada pengendara moge itu. Mereka mempunyai maksud untuk dapat memperlancar lalu lintas serta melakukan pengawalan.”cetus Farhat Abbas melalui akun twitternya @farhatabbaslaw, 16 Agustus 2015.

Aksi penghadangan yang telah dilakukan oleh Erlanto bersama dengan warga setempat itu karena konvoi moge yang telah dikawal oleh patwal sering membuat kemacetan serta melanggar rambu lalu lintas. Akan tetapi, Farhat Abbas justru setuju dengan tindakan dari patwal di dalam konvoi itu.

“Polisi jelas dapat melanggar hukum demi menegakan hukum yang ada. Sebagai contoh: ketika mengawal konvoi moge yang akan merayakan HUT RI menerobos rambu-rambu dengan tertib.”

Bahkan Farhat Abbas meminta supaya kasus ini dselesaikan melalui jalur hukum. “Saya berharap Polda Jogja bersedia untuk mengusut tuntas aksi yang dilakukan oleh Joyo termasuk dalam unsur pidana.”

Erlanto dikenal sebagai salah satu aktivis yang telah lama menggagas aksi penghadangan tersebut. Sejumlah aksinya telah diunggah menuju situs Youtube mulai Mei 2014 lalu. Erlanto bersama dengan rekan-rekannya rajin mengungkapkan protes konvoi moge sebab dianggap telah melanggar hukum serta mengganggu para pengguna jalan yang lain.