Kabar Nasional Terhangat – Heboh Video Seks Anak, KPAI Melapor

Pihak Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tak mau tinggal diam sehubungan laporan video seks anak. Kini Polri menyelidiki adanya video seks yang sudah menghebohkan jejaring internet. “Anak buah kita sudah bekerja. Tunggu saja dulu,” papar Kabareskrim Komjen Budi Waseso dari Mabes Polri di Jl. Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (27/5/2015).

‎”Yang jelas saat ini sudah mulai dikerjakan langkah-langkah tersebut. Teman-teman mohon tunggu. Sebab saya tak bisa menjelaskan masalah ini secara teknis. Sebab ini adalah langkah-langkah yang belum dapat kita buka dulu,” lanjutnya. ‎Komjen Buwas mengatakan bahwa jajarannya masih berusaha mendalami kasus ini hingga masih belum mengetahui dimanakah lokasi perekaman gambar video seks anak tersebut diambil. Selain itu, Polisi juga masih menelusuri adanya unsur kesengajaan pada pembuatan maupun penyebaran video itu.

“Masih belum tahu (lokasinya). Kita lihat nantilah, apakah video ini memang dilakukan sengaja, ataukah ada orang yang sudah menyuruh lakukan itu,” sebutnya. ‎Dia juga menegaskan bahwa orang yang sudah membuat video tersebut dapat dijerat dengan ancaman pidana jika benar terbukti. “Pasti. Kita lihat dulu, apa ada unsur dari orang dewasanya, apakah teman-temannya, tunggu dulu sampai semuanya jelas,” kata Komjen Buwas.

Sebelumnya diketahui bahwa Ketua KPAI, Asrorun Ni’am mengatakan bahwa tautan video tersebut telah terblokir. Selain halnya pemblokiran, KPAI juga melaporkan peta penyebaran link video pada Cyber Crime Mabes Polri serta pihak Kominfo. KPAI meminta agar warga tak ikut menebar video seronok anak yang menjadi kehebohan belakangan. “Update dari langkah yang sudah dilakukan hingga pagi ini sehubungan dengan link video porno anak adalah kita dibantu mitra KPAI di helpdesk ID-COP sudah memblokir tautan yang terhubung dengan video itu,” sebut Niam, pada Rabu (27/5/2015).

“Kalau masih ada yang dapat membukanya adalah karena penyebarannya terlanjur meluas,” lanjut dia. Pada video itu terekam 2 anak di bawah umur yang beradegan seks bersama pelaku yang merekam. “Kini mereka (mitra KPAI) tengah menelusuri IP address-nya supaya sumbernya dapat terlacak serta pelakunya tertangkap,” sebut dia.