Kabar Nasional Terbaru – Tim Transisi Kemenpora, Tidak Ada Unsur Balas Dendam
2 min read
Diberitakan bahwa sebagai lanjutan atas putusan pembekuan PSSI, Kemenpora segera membentuk yang dinamakan dengan Tim Transisi pada hari ini. Tim ini ditegaskan bukan menjadi ajang balas dendam ataukah lainnya, melainkan demi membentuk susunan kepengurusan PSSI lebih sehat lagi. Pada akhir pekan lalu Menpora Imam Nahrawi, pada akhirnya membekukan PSSI usai 3 kali teguran tidak direspons asosiasi sepakbola tertinggi Indonesia tersebut, sehubungan dengan permasalahan Persebaya Surabaya dan Arema Cronus.
Walau baru membentuk kepengurusan terbaru usai Kongres Luar Biasa pada Sabtu yang lalu, PSSI dipastikan tidak dapat menjalankan kegiatannya. Maka dari itu, demi mengurusi kompetisi serta tim nasional, dibuatlah Tim Transisi ini oleh Menpora. Tim dibentuk pada Senin (20/4), selanjutnya sejumlah nama anggota dari Tim Transisi diserahkan pada Imam. “Pada hari ini kami segera membuat Tim Transisi, lalu nanti tinggal tergantung pada persetujuan Menpora siapa saja beliau-beliau yang duduk dalam Tim Transisi,” kata Gatot S. Dewa Broto, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Menpora.
Putusan Menpora membentuk Tim Transisi tersebut juga sempat mengundang pro kontra yang mana ada beberapa kalangan yang ragu terhadap kapabilitas tim itu ditambah lagi dengan kekhawatiran adanya ajang balas dendam pada pada pengurus lama PSSI, oleh siapa yang kelak dipilih untuk masuk dalam tim tersebut. Kekhawatiran tersebut kemungkinan muncul sehubungan dengan konflik masa lalu diantara PSSI dengan Indonesian Premier League (IPL) yang juga membelah organisasi tersebut jadi dua.
“Kemarin PSSI kepengurusan dulu perlu juga merasakan bahwa kami tak ingin menjadikan siapa saja yang ada di situ (Tim Transisi) merupakan orang-orang yang ingin “balas dendam” dan lain-lain. Sebab karena ini berhubungan dengan kepercayaan publik sendiri, serta publik pun juga memiliki hak dalam mengkritisi seandainya jika si A, si B, si C ini pernah memiliki masalah tertentu dimana dalam tanda petik dapat menggangu fungsi kredibilitas yang dimiliki oleh tim transisi,” lanjut Gatot. PSSI seakan tak pernah surut dari sorotan publik Tanah Air.
