Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Lokal Terbaru – Puluhan PSK dan Germo Dijaring Polrestabes Bandung

2 min read

Sejumlah 27 perempuan sebagai PSK (Pekerja Seks Komersial) ikut terjaring oleh Polrestabes Bandung pada sebuah operasi yang digelar pada hari Sabtu (18/4/2015) malam. Dalam operasi itu, selain halnya para PSK, polisi juga mengamankan 5 orang germo dan 1 bos sebagai pengelola prostitusi rumahan yang berlokasi di Jl Dewi Sartika kawasan Bandung. Sejumlah PSK yang banyak diantaranya memakai pakaian seksi tersebut dikumpulkan pada aula milik Polrestabes Bandung. Mereka nampak sibuk menutupi wajah mereka menggunnakan jaket serta menunduk.

“Mereka berhasil diamankan dari lokasi rumah yang mana isinya terdiri bersekat-sekat mirip kos-kosan pada Jl Dewi Sartika,” kata Kombes Pol Angesta Romano Yoyol, Kapolrestabes Bandung pada kesempatan ekspos Mapolrestabes Bandung, hari Minggu (19/4/2015). Ia menyebut bahwa praktik prostitusi di lokasi itu memang sudah sejak lama diawasi. Barulah akhirnya Sabtu malam tersebut, ada PSK yang sempat kabur melarikan diri lalu melapor pada Polrestabes Bandung.

“Ada sejumlah 5 germo yang turut kami amankan. Mereka terdiri dari pria yaitu BD (33), DM (35), H (38) sementara perempuan yaitu PO (38) serta TM (49),” papar Yoyol. Kelima germo ini lalu dikendalikan E (57) atau yang seing dipanggil nenek. Kegiatan prostitusi terselubung ini diramal sudah erjalan selama 2 tahun. Dari sejumlah 27 PSK, rata-rata mereka berusia antara 20 sampai 30 tahun, akan tetapi ada salah satu dari mereka yang masih berusia di bawah umur.

Selanjutnya ke-27 PSK itu hendak dibina lalu dipulangkan. Sedangkan untuk 5 germo beserta nenek harus rela terjerat pasal 88 UU RI No 23 Tahun 2002 terkait Perlindungan Anak. Sebelumnya diberitakan bahwa, Ridwan Kamil selaku Wali Kota Bandung menyatakan bahwa cukup sulit dalam mengungkap dugaan lokasi mesum tanpa disertai bukti maupun tangkap basah. Ia lalu memerintahkan kepada jajaran lurah agar aktif bergerak dalam mengawasi serta mengamati lokasi terduga jadi bibit kegiatan prostitusi. Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat ditemui di Aula Barat Gedung Sate, Jl Diponegoro, Bandung hari Senin (15/12/2014) yang lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *