Kabar Nasional Terbaru – Jokowi Sukses Stabilkan Harga Ketika Ramadan

Fraksi Partai Hanura di DPR-RI memberikan dukungan serta memberikan apresiasi atas langkah yang diambil oleh Presiden Jokowi (Joko Widodo) serta jajarannya atas keberhasilan mereka mengendalikan harga-harga sembako selama Bulan Ramadan. Partai Hanura meminta pada pemerintah untuk dapat mengambil sebuah tindakan secara tegas seandainya terdapat para spekulan sembako yang mulai berulah.

Fraksi Partai Hanura juga memberikan dorongan pada Rahmat Gobel selaku Menteri Perdagangan untuk dapat selalu bertindak proaktif untuk mengawasi harga bahan-bahan pokok di pasar.

“Pemerintah khususnya Menteri Perdagangan diharapkan tetap memantau serta cepat mengambil langkah untuk dapat menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok selama Bulan Ramadan dan jelang lebaran. Seandainya terdapat indikasi akan naik, maka Menteri Perdagangan wajib mempersiapkan langkah untuk dapat mengantisipasi hal itu.”ungkap Nurdin Tampubolon, Ketua Fraksi Hanura, Jumat, 26 Juni 2015 di Gedung DPR.

Sementara Wakil Ketum DPP dari Partai Hanura mengingatkan jika kestabilan harga kebutuhan pokok akan sedikit bergerak 1 minggu sebelum lebaran.

“Kita patut memberikan apresiasi pada pemerintah yang sukses menjaga kestabilan harga hingga saat ini. Akan tetapi, Menteri Perdagangan tetap harus waspada atas pergerakan harga-harga kebutuhan pokok terutama 1 minggu sebelum lebaran nanti.”ujar Nurdin Tampubolon.

Hal serupa juga dilontarkan oleh Umar Juoro, seorang pengamat Ekonomi dari The Habibie Center yang memberikan apresiasi terhadap pemerintah atas hal tersebut terutama untuk Menteri Perdagangan. Hingga saat ini, kinerja pemerintah sukses menjaga kestabilan harga bahan kebutuhan pokok. Meskipun terdapat kenaikan tapi tidak terlalu besar.

“Hingga hari ini harga kebutuhan pokok masih dapat terkendali. Inflasi pun saat ini baru menyentuh angka 0,44% dan masih cukup bagus. Akan tetapi, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel beserta jajarannya wajib melakukan pematauan secara terus menerus untuk dapat menekan kenaikan harga yang dapat terjadi sebelum lebaran.”tutur pengamat ekonomi tersebut.

Umar Juoro juga menjelaskan tentang persoalan stabilisasi harga akan sangat bergantung pada supply and demamd dan juga distribusi. Harga akan dapat naik seandainya pasokan menipis, begitu juga dengan sebaliknya.

“Demikian juga tentang distribusi, jika pasokan kebutuhan kurang, tidak masalah seandainya kita melakukan impor, hal itu masih sangat wajar demi tetap menjaga harga-harga kebutuhan pokok.”