Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Siswi Jadi PSK Lantaran Ingin Hp Baru

2 min read

Banyak alasan seseorang memutuskan untuk menjadi seorang PSK (Pekerja Seks Komersial). Mulai dari alasan himpitan masalah ekonomi sampai untuk memenuhi gaya hidup atau tren masa kini. Seperti yang telah diakui oleh sejumlah pelajar. Mereka rela menjadi seorang PSK untuk membeli hp baru.

Seorang siswi dari salah satu SMK di Depok, Jabar, memutuskan menjadi PSK dengan tarif ‘hanya’ Rp. 500 ribu. Hal tersebut dia lakukan untuk bisa membeli baju baru ataupun hp baru.

Kasus tersebut terungkap usai orangtua dari korban melaporkan kejadian itu kepada Polres Depok. Menurut Kombes Pol Martinus Sitompul, Kabid Humas Polda Metro Jaya, kasus ini tengah ditangani oleh Polres Depok.

“Pengakuan dari korban, dia tidak mendapatkan paksaan. Dia memang melakukan kerja sampingan.”ungkap Martinus.

Tidak hanya itu saja, korban yang diantar oleh sang ayah mengaku jika dia telah sering menjadi pelayan para pria hidung belang. “Korban mendapatkan bayaran Rp. 500 ribu.”ungkap Martin.

Tidak hanya di Depok, Polrestabes Surabaya juga mengungkap praktik prostitusi pelajar dengan menangkan WA (16 tahun) serta SA (16 tahun) yang saat ini masih berstatus sebagai pelajar. WA adalah pelajar kelas 2 SMA, sementara SA saat ini masih duduk di kelas 2 salah satu SMK Swasta di Surabaya, Jawa Timur.

“Pelaku WA adalah seorang mucikari, sementara SA adalah korban. Saat ini mereka sama-sama duduk di kelas 2 dan saling bertetangga.”ungka AKP Suratmi, Kanit PPA Polrestabes Surabaya, Rabu, 10 Juli 2015.

Pada petugas, SA mengaku memerlukan uang untuk bisa melunasi cicilan sepeda motor dan bersedia menjadi seorang PSK. SA kemudian menghubungi WA yang dapat mencari pria-pria hidung belang.

“Usai kita cek, orangtuangnya membantah jika SA yang saat ini membayar cicilan sepeda motor tersebut. SA pada akhirnya mengaku dengan menangis jika dirinya bersedia menjadi seorang PSK lantaran ingin memiliki hp BlackBerry atau BB.”ungkap Suratmi.

Menurut AKP Suratmi, kondisi dari keluarga SA memang sangat sederhana dan tidak mungkin orangtua dari SA membelikan BB pada sang anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *