Berita Lokal Terbaru – Membandel, Pengungsi Sinabung Terobos Kawasan Berbahaya

Diketahui sejumlah warga yang merupakan pengungsi Gunung Sinabung, Kab. Karo, Prov. Sumatera Utara yang sampai dengan saat ini masih diharuskan untuk tinggal pada lokasi pengungsian Kabanjahe demi keselamatan mereka justru bertindak nekat. Mereka tetap masuk ke kawasan berbahaya yang telah dinyatakan dilarang oleh otoritas setempat untuk dimasuki.

Jhonson Tarigan selaku Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo mengatakan bahwa wilayah yang dilarang tersebut antara lain adalah masuk ke desa, rumah pengungsi, serta areal persawahan dan perkebunan dengan jarak 4-5 kilometer dari daerah kawah Sinabung. Ia mengatakan, pihak Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sudah semenjak 2 Juni 2015 pada jam 23.00 WIB yang lalu menerbitkan pengumuman terkait status dari Gunung Sinabung yang naik mulai level III alias Siaga ke level IV alias Awas.

“Ini adalah imbauan pada warga yang ada pada zona merah atau pada radius 7 km di Selatan-Tenggara Gunung Sinabung tersebut, supaya meninggalkan rumah serta mencari lokasi yang lebih aman,” kata Jhonson saat dihubungi pada Minggu (9/8/2015). Ia melanjutkan bahwa warga yang kerap kembali ke desa ini wajib dilarang serta dicegah sebab dikhawatirkan mengancam keselamatan mereka sendiri.

Pihak Pemkab, aparat dari TNI-AD dan Polri serta instansi berwenang lainnya telah kerap kali mengingatkan pengungsi Sinabung ini supaya tak nekat kembali ke permukiman. Tetapi, imbauan ini tak pernah ditanggapi oleh para pengungsi Sinabung dimana mereka tetap nekat pulang lewat jalur alternatif yang lain. “Jika melintasi jalanan utama buat pulang, sudah dipasangi dengan portal yang terbuat dari kayu serta dijaga oleh aparat, maka warga pun tak diizinkan untuk masuk,” tegas mantan Humas Pemkab Karo tersebut.

Ia menambahkan alasan dari warga yang pulang di siang hari adalah demi melihat kondisi kebun serta rumah yang telah lama ditinggal. “Lalu, di sorenya mereka kembali lagi ke Posko Penampungan Kabanjahe,” ujar dia. Berdasar data, jumlah pengungsi Sinabung ada 11.114 jiwa atau 3.152 KK serta masih ditempatkan pada 10 tempat penampungan yang ada di Kabanjahe.