Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Presiden Jokowi Gelar Rapat di KRI Imam Bonjol di Perairan Natuna

2 min read

Presiden Joko Widodo telah menggelar rapat terbatas selama sekitar satu jam yang bertempat di atas Kapal Republik Indonesia Imam Bonjol 383 yang tengah berlayar di Perairan Natuna di Kepulauan Riau. Selepas rapat terbatas, Presiden Joko Widodo pun mengecek kondisi kapal.

Rapat tersebut selesai sekitar pukul 12: 00 WIB yang bertempat di salah satu ruangan yang ada di KRI Imam Bonjol yang berada di perairan Natuna pada Kamis 23/6/2016. Selepas menjalani rapat, nampak Presiden Jokowi keluar ruangan dan langsung menuju ke dek kapal.

Presiden Jokowi nampak mengenakan kemeja putih dan mengenakan jaket serta topi dari Kapal Republik Indonesia Imam Bonjol. Tetapi topi tersebut akhirnya batal dipai oleh Presiden karena angin yang cukup kencang di luar kapal. Pada waktu itu, cuaca juag sedang mendung. Kemudian Presiden Jokowi berjalan menuju bagian depan kapal dan didampingi oleh Luhut Pandjaitan selaku Menko Polhukam.

Pada saat yang bersamaan juga ada Jenderal Gatot Nrmantyo selaku Panglima TNI, juga Pramono Anung sebagai Seskab, KSAL Laksamana Ade Supandi serta Sofyan Djalil  selaku Kepala Bappenas. Ada juga Menlu Retno Masudi, Susi Pudjiastuti selaku Menteri Kelautan dan Perikanan serta Sudirman Said selaku Menteri ESDM.

Presiden berada di anjungan dalam waktu yang cukup lama untuk melihat kondisi dari KRI Imam Bonjol sembari berbincang pada anggota kabinet yang nampak hadir. KRI yang bernomor lambung 383 tersebut memang saat ini sedang bertugas untuk menjaga Perairan Natuna.

Selepas berada di anjungan, kemudian Presiden masuk menuju dalam kapal dan mengisi buku tamu yang diikuti oleh menteri lainnya yang secara bergantian juga ikut mengisi daftar tamu.

Kapal Republik Indonesia Imam Bonjol merupakan kapal yang dipakai Koarmabar guna menangkap kapal dari nelayan China yang diduga telah mencuri ikan di perairan Natuna pada beberapa waktu yang lalu.

Sebelum memulai rapatnya, Presiden telah memberikan arakan pada menteri serta jajaran TNI yang sudah hadir untuk bisa mengembangkan wilayah Kepulauan Natuna, utamanya pada migas, perikanan serta pertahanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *