Kabar Nasional – Polisi Cabuli Seorang Wanita, Sembari Menodongkan Pistolnya
2 min read
Benar – benar tindakan yang sangat bejat polisi gadungan satu ini. Dengan mengancam menodongkan pistol kearah seorang wanita, pria yang mengaku sebagai salah satu anggota Sat Resnarkoba Polrestabes Surabaya itu meakukan tindakan pelecehan seksual.
Belakangan ini diketahui pelaku yang mempunyai identitas Widarta Prawira (36),warga dari Perum Gading Pantai gang 5 Surabaya itu ternyata hanya polisi gadungan.
AKBP Shinto Silitonga, Kasatreskrim Polrestabes Kota Surabaya mengatakan, saat pelaku berhadapan dengan korban dan pacarnya, pelaku kemudian mengaku seolah – olah sebagai anggota dari Reserse narkoba yang saat itu sedang melakukan razia. Peristiwa itu terjadi Rabu 31 Mei dini hari di sekitar pintu Masuk Pantai Ria Kenjeran Surabaya.
“Pelaku tersebut saat berhadapan dengan korban langsung menyuruh korban yang perempuan untuk segera masuk ke dalam mobil dan kemudian meminta supaya pacarnya tetepa mengikutinya dari belakang dengan menggunakan sepeda motornya,” kata Shinto.
Polisi palsu itu juga berlagak layaknya polisi pada umumnya. Dia melakukan pemeriksaan terhadap surat – surat korban. saat itu korban DY (21) tidak membawa kartu identitas yang lengkap. Pelaku lantas meminta korban untuk masuk ke dalam mobil.
Setelah korban masuk kedalam mobil, korban lantas dibawa berkeliling. Dalam perjalanannya, pelaku mengancam korban untuk melepas seluruh pakaiannya.
“Korban dipaksa untuk melakukan solo seks yang disaksikan sendiri oleh pelaku dan saat yang bersamaan dia menodongkan “pistol” miliknya,” kata Shinto.
Walaupun kejadian itu tidak sampai ada persetubuhan yang dialami oleh korban DY (21), namun pihak Sat Reskrim Polrestabes Surabaya tetap akan melakukan pendalaman lebih jauh lagi untuk kasus ini. apalagi saat dilakukan tes urine pada pelaku, dirinya positif menggunakan narkoba berjenis sabu – sabu.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti satu unit monil grand Livina berwarna Hitam dengan Nopol L 1921 SS, satu unit ponsel merk Samsung, satu kaos lengan panjang dengan warna hitam, satu buah senter kejut, serta satu lembar KTP atas nama pelaku.
Pelaku saat ini akan menjalani proses pemeriksaan, yang nantinya pelaku akan diganjar hukuman sesuai dengan tindakanbejat yang telah dilakukannya.
