Kabar Nasional – Penembakan di Bekasi Memakan 2 Korban Geng Motor

Peristiwa yang terjadi di daerah Bekasi menggegerkan warga sekitar. Terdapat sebuah penembakan di daerah tersebut, dari kejadian tersebut terdapat dua orang yang menjadi korban. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu pagi (9/10).

“Kedua korban tersebut yaitu satu orang meninggal dunia dan satu lagi saat ini masih berada dalam perawatan medis. Diketahui bahwa ke dua korban tersebut berasal dari kelompok yang sama”, ujar Kombes Umar Surya Fana, Kepala Polres Metro Bekasi Kota.

Kejadian tersebut terjadi di sebuah jalan Raya Kodau RT 01 RW 23, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati. Penembakan pertama terjadi pada pukul 03.00 WIB, seorang laki-laki bernama Vaul Martin Manurung (19) menjadi korban ketika itu, ia ditembak pada bagian leher. Diketahui bahwa korban  tersebut adalah seorang anggota geng motor.

Dari keterangan Umar, terdapat sekitar 30 motor yang diketahui adalah anggota kelompok korban yang saat itu mengarah ke daerah bundaran Kecapi, dan disitulah tiba-tiba salah satu orang anggota motor tersebut ditembak. Saat itu korban tidak mengetahui bahwa dirinya telah tertembak. Akan tetapi, setelah beberapa saat kemudian korban mulai merasakan perih pada bagian leher serta darahnya mulai menetes. Ia pun langsung memeriksa dan ternyata terdapat peluru yang telah bersarang dibagian lehernya.

Setelah terjadi penembakan tersebut, beberapa anggota kelompoknya tersebut langsung menyurusi jalan Kodau untuk mencari siapa yang telah menembak anggotanya tersebut, mereka pun pergi juga  dengan membawa berbagai senjata tajam untuk melakukan penyerangan. Mereka pun akhirnya menemukan sekelompok orang yang ternyata sudah siap untuk melakukan penyerangan. Terdapat salah satu anggota kelompok pelaku mengeluarkan senjata jenis airsoft gun. Korban pun mulai berjatuhan, korban yang pertama adalah seorang laki-laki bernama Tribowo (20), ia mengalami tembak pada bagian kepala dan juga badan, ketika di bawa ke rumah sakit Jatiraden ia sudah tidak bisa tertolong. Ia meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

“Seluruh pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus penembakan tersebut, untuk pelakunya kami belum bisa menyimpulkan siapa. Apakah pelaku penembakan pertama dan kedua mempunyai kaitan atau tidak”, tegas Umar. Ia juga menjelaskan bahwa pihak polisi saat ini juga sedang menyelidiki rekaman CCTV yang telah terpasang di tempat kejadian. Tidak hanya itu saja, pihak kepolisian juga akan meminta keterangan dari 25 saksi yang saat itu berada ditempat kejadian, hal itu untuk mengungkap siapa pelaku penembakan tersebut.