Kabar Nasional – Para Pengikut Dimas Kanjeng Mendapatkan Bantuan Rp 900 Ribu
2 min read
Beberapa pengikut Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di daerah Probolinggo, Jawa Timur, saat ini sedang menjadi perhatian para Menteri Sosial yaitu Khofifah Indar Parawansa. Dalam kasus ini, ia ingin membantu para pengikut Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi untuk dapat pulang.
Ia menjelaskan bahwa “kami semua akan support transportasi untuk mereka yang ingin kembali ke kampung”. Tidak hanya itu saja, dari Mensos juga akan member berbagai bantuan sosial yang dapat gunakan untuk hidup atau bisa disebut dengan Jaminan Hidup.
“Bagi para pengikut yang saat ini masih tinggal di tempat pengungsian akan kami beri jadup yang bernilai Rp 900 ribu untuk satu orangnya. Jadup tersebut hanya diberikan sekali saja”, kata Khofifah Indar Parawansa.
Untuk kasus ini, Kementerian Sosial (Kemensos) dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, dan juga dua perusahaan pelat merah melakukan kerja sama untuk menyediakan transportasi untuk bagian darat dan juga laut.
Khofifah juga mengatakan bahwa, untuk penanganan bencana alam dan juga sosial, pihak Kemensos sudah ada Standard Operating Procedure (SOP) yang baku. Saat terjadi beberapa bencana personel akan langsung dapat bergerak dengan sangat baik dan juga cepat di lapangan.
Untuk kasus ini tugas serta fungsi Kemensos adalah memastikan agar para pengikut Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi tersebut ketika berada dilokasi pengungsian terjaga dengan aman dan juga tercukupi segala kebutuhannya untuk makan dan juga logistik.
Tidak hanya itu saja, selain dari jadup ada juga dari Kemensos yang menurunkan para tim trauma healing dan juga konseling di tempat lokasi pengungsian. Hal tersebut dilakukan karena melihat keadaan para pengikut Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi mengalami pengalaman yang tidak baik dan juga kondisi yang sangat buruk. Para Kemensos ingin memulihkan kondisi mereka seperti semula secara psiko-sosial. Tentu saja kejadian ini hangat membuat para pengikutnya tersebut trauma yang kepanjangan. Mereka berada di padepokan tersebut mendapatkan perilaku dan masukan yang tidak benar. Tertangkapnya pimpinan padepokan tersebut juga akan membantu mereka untuk segera pulih dan dapat kembali ke daerahnya masing-masing.
