Kabar Nasional – Pemudik Diharapkan Tidak Gunakan Motor Matic
2 min read
Pada hari Raya Idul Fitri tahun 2015 ini, jelas mudik masih akan tetap menjadi sebuah agenda tahunan wajib untuk umat Islam di seluruh Indonesia. Salah satu cara mudik yang sejauh ini masih banyak dilakukan sampai lebaran tahun 2014 lalu adalah menggunakan kendaraan beroda 2 atau kendaraan bermotor.
Untuk mengantisipasi hal itu, para pemudik bersepeda motor diminta untuk tidak memakai sepda motor dengan jenis matic sebab memiliki ukuran ban yang cukup kecil. Hal itu dapat membahayakan jiwa pengendara atau pemudik seandainya digunakan dalam jarak yang cukup jauh.
“Para pemudik dengan kendaraan sepeda motor saat ini banyak yang memakai kendaraan bermotor dengan tipe matic yang memiliki ukuran ban jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan kendaraan bermotor non-matic.”ungkap Agus Sriyono, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan atau LLAJ Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika atau Dinhubkominfo, di Purwokerto, Jawa Tengah seperti yang telah dilansir oleh Antara, 20 Juni 2015.
Menurut Agus Supriyono, ban dengan ukuran kecil sangat berbahaya seandainya dipakai untuk perjalanan dengan jarak yang cukup jauh sebab tidak dapat meredam adanya guncangan yang terjadi lantaran kondisi jalan berlubang.
Menurut pengamatan yang telah dilakukan di lapangan, kecepatan sepeda motor jenis matic relatif cukup tinggi atau rata-rata berada di atas 70 km/jam. Hal ini akan membuat pengendara terpelanting saat pengendara motor matic berusaha untuk menghindari lubang itu meskipun hanya sebuah lubang dengan ukuran kecil.
Tidak hanya itu, imbuhnya, sistem pengereman yang digunakan oleh sepada motor jenis matic tidak dapat spontanitas dan mempunyai mesin dengan kapasitas yang cukup besar atau berada di atas 100cc.
“Hal ini menjadi sebuah permasalahan mengapa para pemudik kerap terlibat dalam sebuah kecelakaan. Hal ini mungkin disebabkan mereka tidak mengerti kondisi lingkungan atau daerah yang akan mereka lalui sehingga mereka dapat terlibat dalam sebuah kecelakaan.”
Oleh sebab itu, Agus meminta pada para pemudik untuk tidak memakai sepada motor matic sebab mempunyai potensi bahaya lebih besar daripada motor biasa.
