Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional Terkini – Daging Celeng Selundupan Dicegat di Bakauheni

2 min read

Pihak Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja Bakauheni sukses menggagalkan upaya penyelundupan sejumlah 1,5 ton daging celeng. Kuat dugaan bahwa daging celeng itu akan dijadikan bahan oplosan untuk makanan olahan berbahan dasar daging semisal bakso, nugget maupun sosis. Berdasar dari informasi yang berhasil dihimpun media, kejadian itu terjadi pada Seaport Interdiction di Pelabuhan Bakauheni, hari Minggu 21 Juni 2015.

Modus yang diterapkan oleh para penyelundup kali ini adalah dengan cara mencampurkan daging celeng yang sudah dibungkus di dalam karung, bersama muatan lain yang berupa kertas tisu. Kalau umumnya para penyelundup ini memanfaatkan jasa penyeberangan bus AKAP, terbaru ini mereka memakai jasa ekspedisi truk berjenis colt diesel. Kendaraan yang menjadi barang bukti kali ini memiliki nomor polisi B 9517 UU.

“Petugas kami memiliki kecurigaan atas gerak-gerik sang sopir kemudian segera meminta agar truk dihentikan serta membuka muatannya. Usai dibuka, didapati daging celeng yang sudah dibungkus menggunakan karung yang terbilang rapi. Guna menyamarkan baunya, daging celeng itu dibungkus dengan plastik kedap udara,” terang Azhar, Kepala Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja Bakauheni, hari Minggu.

Jhon Siahaan, si sopir truk, mengatakan bahwa daging celeng muatannya itu berasal dari wilayah Jambi. Sementara rencananya daging tak halal itu akan didatangkan ke Serang, Banten. “Daging tersebut milik Silaban asal Jambi, lalu saya diminta untuk mengantarnya pada Nababan yang ada di Serang,” aku Jhon yang mengatakan bahwa ia digaji sebesar Rp2 juta rupiah dalam sekali pengiriman.

Azhar kemudian mengatakan bahwa kemungkinan daging celeng tersebut akan dicampur bersama daging sapi, guna pembuatan bakso, nugget serta sosis. Utamanya pada bulan Ramadhan dan jelang hari raya Lebaran. “Upaya penyelundupan daging celeng ilegal pada bulan puasa serta menjelang lebaran ini cenderung semakin meningkat. Malah tak hanya ke tujuan pulau Jawa saja, daging celeng yang mayoritas berasal dari wilayah Jambi, Riau, serta Medan tersebut juga dijajakan ke kawasan lain semisal Bandar Lampung. Keadaan ini sudah sangat meresahkan,” kata Azhar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *