Kabar Nasional – Nelayan di Lebak Sudah Kembali Melaut

Nelayan yang berada di pantai selatan Kab Lebak, Provinsi  Banten, sudah sejak dua hari ini kembali melaut setelah sempat dilanda bencana banjir rob. Bencana yang timbul karena gelombang pasang yang tengah melanda Perairan Samudra Hindia. Meskipun sudah kembali melaut, tetapi sejumlah nelayan masih tetap merasa was-was apabila terjadi banjir rob susulan.

“Kami selalu meminta kepada para nelayan agar meraka tetap waspada apabila melaut sebab cuaca pada saat ini masih belum bersahabat,” ungkap Ahmad Hadi selaku Kepala Pangkalan Pendaratan Ikan Binuangeun Kabupaten Lebak di Lebak pada Minggu 12/6/2016.

Ahmad juga menambahkan apabila cuaca yang ada di pesisi pantai selatan di Kabupaten Lebak pada saat ini sudah mulai membaik. Oleh karena itu, ada sebagian nelayan di TPI Binuangeun sudah beramai-ramai melaut dengan memakai perahu kincang yang telah dilengkapi dengan alat tangkap rawe atau pun pancing. Mereka (para nelayan tahun) pergi melaut ada yang pada sore hari, ada pula yang malam hari serta baru pulang kembali pada esok pagi.

“Kami berharap supaya tangkapan dari para nelayan ini melimpah, sehingga akan meningkatkan pendapatan mereka,” kata Ahmad.

Seorang nelayan di TPI Binuangen Kec Wanasalam, Kabupaten Lebak, Dudung 50 tahun, mengakui bahwa dirinya pada saaat ini sudah berani untuk turun melaut, sebab cuara sudah mulai kembali normal dibandingan dengan tiga hari yang lalu.

Menurut Dudung, sudah dalam dua hari terakhir ini cuaca yang ada di perairan Samudera Hindia sudah mulai membaik, sehingga nelayan yang menggunakan perahu kincang sudah kembali berlayar. Bahkan, pada saat ini tangkapan ikan yang didapatkan juga cukup banyak serta nelayan juga lebih bersemangat lagi untuk menjalani aktivitas penangkapan ikan pada pantai selatan.

“Tangkapan ikan diperkirakan akan terus melimpah, sebab saat ini sudah tiba musimnya selatan,” ungkap Ahmad sebagaimana telah dilansir dari Antara.

Dudung juga menambahkan apabila sudah memasuki musim selatan, maka biasanya tangkapan ikan oleh para nelayan akan cukup banyak, dikarenakan ikan-ikan yang berasal dari Afrika akan bermigrasi untuk berkembang biak pada perairan Samudera Hindia.

“Di setiap tahunnya, nelayan kita pasti selalu memasuki masa panen apabila musim selatan tiba,” pungkasnya.