Nasional – Bripda Angga Telah Dibacok Setelah Sempat Cekcok dengan Pelaku
2 min read
AKBP Harry Kurniawan selaku Kapolresta Depok telah mengatakan bahwa penusukan yang sudah menimpa anggotanya, Bripda Angga Pranata 22 tahun, dipicu atas percekcokan. Salah satu pelaku dan korban sudah saling mengenal.
“Pelaku awalnya meminta korek api kepada korban,” ungkap Harry pada Senin 13/6/2016.
Kemudian terjadilan percekcokan diantara pelaku dengan korban. Korban pun akhirnya dikeroyok oleh tiga orang pelaku yang pada saat itu sedang dalam kondisi dibawah pengaruh minuman keras.
“Sempat terjadi perdebatan karena pelaku sebelumnya habis minum-minuman,” imbuh Harry.
Diduga karena masih dibawah pengaruh alcohol, para pelaku justru memukul korban kemudian melakukan penusukan. Korban dipukul dengan menggunakan kayu oleh pelaku Cori, kemudian Yerico memukulnya dengan menggunakan tangan. Sementara itu, Zibel yang telah melakukan penusukan.
“Korban terluka pada bagian punggungnya sebelah kiri. Korban telah mengalami luka robek,” ungkap Harry.
Karena luka tersebut, korban telah mendapatkan 4 jahitan dalam serta 12 jahitan luar. Saat ini kondisi korban sudah mulai membaik dan ketiga pelaku sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
“Kurang dari 24 jam, semua pelaku berhasil diamankan pada rumahnya masing-masing,” kata Harry.
Sebagaimana diketahui bahwa anggota Ditsavraha Mapolda Metro Jaya yakni Bripda Angga Pradana telah dikeroyok oleh sejumlah orang pada pertigaan Komplek Inkopat, Kali Suren, Tajurhalang, Bogor pada Minggu malam 12/6/2016. Kerena kejadian tersebut, Angga telah mengalami luka tusukan pada bagian punggungnya.
Kombes Pol Awi Setiyono selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya telah membenarkan peristiwa tersebut. Angga sudah dikeroyok pada saat dirinya tengah melerai perkelahian dimana sebelumnya telah terjadi pada lokasi tersebut.
“Jadi, pada saat itu yang bersangkutan tengah melintas di pertigaan Inkopat bersama dengan temannya berboncengan memakai sepeda motor. Karena melihat sekelompok orang tengah berkelahi, kemudian korban berhenti dan mencoba untuk melerainya,” ungkap Awi di Polda Metro Jaya pada Senin 13/6/2016.
Tetapi bukannya perkelahian selesai, justru Angga telah menjadi sasaran. Tiba-tiba dari arah belakang ada sesorang yang menyerangnya dengan menggunakan senjata tajam dan mengenai punggungnya sebelah kiri. Setelah melakukan aksinya, mereka langsung kabur.
“Saat ini ketiga pelaku sedang kami selidiki lebih dalam. Apa ada pelaku lain atau pun seperti apa,” pungkas Awi.
