Kabar Nasional – Mahasiswa S2 Meninggal di Kantin Kampus UI Saat Sedang Belajar
2 min read
Seorang mahasiswa S2 di jurusan Teknik Kimia pada Fakultas Teknik di Universitaas Indonesia meninggal dunia. Mahasiswa yang bernama Bhayangkara Tegar Pradana yang berusia 24 tahun tersebut, tiba-tiba telah meregang nyawa saat berada di kampus. Pada saat itu, Tegar berada di kantin FTUI yang ada di lantai dua bersama dengan teman-temannya. Karena kejadian tersebut, membuat sejumlah mahasiswa lainnya kaget.
Rifelly Dewi Astuti selaku Kepala Kantor Humas dan KIP UI mengungkapkan bahwa sekitar pukul 11:30 WIB, Tegar sedang melakukan kegiatan belajar dengan temannya dan bertempat di kantin.
“Dia tengah duduk bersama dengan teman-temannya, lalu dia merasa pusing,” ungkap Rifelly di Depok pada Rabu 18/5/2016.
Karena merasa pusing, akhirnya Tegar merebahkan kepala pada meja. Kemudian Tegar memejamkan matanya, tetapi tiba-tiba saja dirinya terjatuh.
“Jatuhnya mengarah ke belakang dari tempatnya duduk,” ujar Rifelly.
Menurut Rifelly, karena jatuh kepala korban telah membentur tiang kantin. Kemudian, teman-teman Tegar segera membawanya menuju Klinik Satelit Makara UI yang lokasinya berdekatan dengan kantin tempat dimana Tegar dan teman-temannya sedang belajar.
“Kemudian Tegar dibawa menuju klinik untuk segera mendapatkan pertolongan medis,” imbuh Rifelly.
Namun sayang, nyawa Tegar sudah tidak tertolong lagi. Tim dokter yelah menyatakan bahwa Tegar sudah tidak bernyawa. Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan tentang adanya korban meninggal di kantin Universitas Indonesia, pun segera menuju lokasi kejadian. Pihak kepolisian lantas melakukan oleh TKP di kantin tersebut, dimana kejadian jatuhnya Tegar telah terjadi. Lokasi kejadian pun langsung dipasangi dengan garis polisi. Mengenai apa yang menjadi penyebab dari kematian mahasiswa S2 Teknik Kimia tersebut, masih belum bisa dipastikan.
“Kami akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu kepada si korbam. Utamanya pada bagian kepala yang telah membentur tiang, untuk itu akan dilakukan scan. Makanan dan juga minuman yang ada juga kami bawa untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkap AKBP Harry Kurniawan selaku Kapolresta Depok.
Meninggalnya Tegar ini tentu saja telah menimbulkan duka yang mendalam bagi para teman-teman korban. Sebab, mereka menyaksikan sendiri teman mereka yang merasa pusing kemudian terjatuh dan akhirnya meninggal dunia. Para teman korban tidak mengira apabila Tegar meninggal dunia dengan cara yang seperti itu.
