Kabar Nasional – Duga Istri Selingkuh, Jhony Tusuk Kelamin Istrinya dengan Kayu
2 min read
Entah apa yang pada saat itu pada benak Jhony, 30 tahun yang tega menganiaya istrinya, HP 39 tahun dengan kejam. Karena penganiayaan yang dilakukan oleh suaminya, HP pun harus dilarikan menuju Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan.
Jhony yang merupakan warga jalan Yos Sudarso, Loa Kulu, Kutai Kertanegara, Kalimtan Timur, telah kalah pada saat menganiaya istrinya sendiri. Jhony telah menusukkan potongan kayu yang memiliki panjang kurang lebih 20 sementimeter pada kemaluan korban. Berdasarkan keterangan yang telah dihimpun oleh pihak kepolisian, kejadian tersebut dilakukan oleh pelaku karena dia telah terbakar dengan api cemburu.
“Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 44 UU nomor 23 tahun 2009 mengenai KDRT, yang hukuman maksimalnya ialah penjara selama 12 tahun,” ungkap Kompol Indratmoko selaku Waka Polres Kutai Kertanegara.
Jhony telah menuding istrinya sudah melakukan perselingkuhan dengan pria lain. Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada hari Sabtu 14/5/2016 sekitar pukul 11:00 WITA. Waktu itu, sebenarnya korban sedang berada pada rumah kerabatnya yang ada di Desa Bakungan, namun tiba-tiba pelaku datang dan segera mengajak istrinya untuk pulang. HP pun lantas mengikuti suaminya untuk pulang ke rumah.
Setibanya di rumah, pelaku lantas menyuruh semua orang yang ada di dalam rumah untuk keluar. Kemudian dia menyeret korban menuju kamarnya. Lantas Jhony menanyakan mengenai perselingkuhan. Tetapi HP telah membantah tudingan suaminya bahwa dirinya telah selingkuh.
Mendengar HP terus mengelak, kemudian Jhony naik pitam. Dirinya lantas mengambil pisau kemudian menempelkannya pada leher korban. Pelaku terus memukul istrinya. Bahkan Jhony juga telah melucuti celana dalam HP. Pada saat itulah, pelaku kemudian menusuk kemaluan HP dengan menggunakan sebuah potongan kayu. Mendapatkan perlakuan demikian, HP pun lantas menjerit kesakitan. Selepas melakukan penganiayaan, pelaku kemudian kabur dengan menggunakan sepeda motor HP.
“Tetangga serta kerabat korban yang sebelumnya telah mengetahui keributan itu, segera melihat kondisi korban. Mengetahui korban keadaannya seperti itu, mereka langsung melarikan korban menuju Rumah Sakit Umum Daerah AM Pariketis Tengggarong,” jelas Indratmoko.
