Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Komplotan Ini Telah Menipu Wanita Berduka Melalui Obituari

2 min read

Lima orang anggota komplotan penipu telah berhasil ditangkap oleh tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Komplotan tersebut telah melakukan penipuan pada seorang wanita yang bernama Teng Le Le. Korban baru saja ditinggal mati oleh suaminya yang bernama Irsan Tionardi. Komplotan tersebut telah menipu korban setelah mereka melihat Obituari atas kematian suaminya yang sudah dimuat pada salah satu surat kabar.

“Ada banyak masyarakat yang telah melaporkan terkait dengan penipuan dnegan cara online. Lantas kita pun melakukan penyelidikan pada salah satu peristiwa yang sudah terjadi. Pada saat iku, terdapat korban dimana kebetulan suaminya telah meninggal dunia serta jenazahnya telah disemayaman pada sebuah rumah duka yang berada di kawasan Jakarta Barat,” ungkap AKBP Didi Sugiarto selaku Wadirkrimum Polda Metro Jaya ketika ditemui di Mapolda Metro Jaya pada Rabu 18/1/2017.

Kelima orang pelaku yang berhasill ditangkap, masing – masing berinisial ASS 23 tahun, BH 22 tahun, SAK 44 tahun, SA 35 tahun serta Mt 36 tahun. Pelaku telah ditangkap pada sejumlah lokasi yang berbeda pada hari Selasa 17/1/2017.

Kasus tersebut berawal saat Irsan telah meninggal dunia pada 18 Desember 2016 lalu. Pada waktu itu, korban akan menyemayamkan jenazah dari mendingan suaminya pada rumah duka yang berada di Jabar agung, Jelambar, Jakarta Barat.

“Meninggalnya suami korban tersebut telah dimasukkan pada sebuah surat kabar atau obituari. Namun ternyata, kondisi tersebut telah dimanfaatkan oleh pelaku penipuan online tersebut dengan mengidentifikasi alamat korban yang berada di media. Lantas pelaku mencari alamat serta mereka telah mendapatkan nomor teleponnya,” jelas Didik.

Pada obituari itu, Teng Le telah mencantumkan tempat untuk pesemayaman dari jenazah suaminya, yakni di rumah duka Jabar Agung. Obituari itu kemudian telah dibaca oleh pelaku yang akhirnya memanfaatkannya.

Sejumlah pelaku lalu berusaha untuk mencari dari nomor telepon rumah milik korban dengan memanfaatkan layanan 108. Saat sudah berhasil mendapatkan nomor telepon, kemudian para pelaku menghubungi korban dan seolah – olah berasal dari Rumah Duka Jabar Agung di Jakarta Barat.

Dengan melakukan tipu dayanya, kemudian para pelaku berpura – pura selaku petugas dan meminta korban guna mengirimkan sejumlah uang sebagai uang muka dari jaa persemayaman jenazah suaminya tersebut. Tanpa merasa curiga, korban pun mengirimkan uang menuju rekening pelaku.

Pada saat korban tengah menuju rumah duka, ternyata pelaku menghubungi kembali serta meminta uang sebesar Rp 20 juta untuk dibuatkan kuitansi. Korban yang merasa curiga, lantas menghubungi pihak dari rumah duka. Sesudah berbicara bersama staf, korban pun sadar telah ditipu. Korban pun melaporkannya menuju Polda Metro Jaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *