Kabar Nasional – Aturan Baru! Pelajar SMA Bisa Memilih Mapel UN
2 min read
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan surat edaran yang terkait dengan Ujian Nasional 2017. Khusus pada pelajar SMA, mereka akan bisa memilih sendiri salah satu dari mapel yang akan diujikan pada UN.
Berdasar keterangan yang diperoleh dari situs resmi milik Kemdikbud yang telah dikutip pada Rabu 18/1/2017, terdapat mata pelajaran yang nantinya bisa dipilih sendiri oleh para siswa. Namun, siswa juga masih tetap akan mengerjakan ujian mata pelajaran wajib yaitu Matematika, Bahasa Indonesia serta Bahasa Inggris.
Sementara itu, untuk pelajaran tambahan yang lain bisa dipilih oleh siswa sendiri. Bagi siswa dengan jurusan IPA, mereka pun bisa memilih diantara Biologi, Kimia dan Fisika. Sementara itu, untuk siswa dengan jurusan IPS, bebas memilih diantara pelajaran Ekonomi, Sosiologi atau pun Geografi. Sementara itu, bagi siswa yang memiliki jurusan Bahasa, juga bebas memilih diantara Sastra Indonesia, Antropologi dan bahasa Asing (Perancis, Jerman, Arab, Jepang atau Mandarin).
Pada saat edaran tersebut telah ditandatangani oleh Totok Suprayitno selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 11 Januari 2017. Lantas Kemdikbud pun meminta pada seluruh dinas pendidikan tingkat provinsi, kabupaten, kota dan kantor wilayah provinsi, kabupaten, kota Kemenag guna meminta sekolah – sekolah yang ada pada wilayahnya untuk memperbarui data dari peserta ujian nasional.
Pada pemilihan dari mata pelajaran yang akan diujikan pada ujian nasional, tidak akan memberikan pengaruh pada jurusan yang akan dipilih pada perguruan tinggi. Oleh karena itulah, pada siswa pun dibebaskan untuk memilih mata pelajaran tersebut. Sehingga diharapkan, para siswa akan memilih pelajaran yang memang paling mereka kuasai atau mungkin pejaran jurusan yang memang mereka senangi.
“Tidak ada hubungannya diantara pemilihan mata pelajaran pada Ujian Nasional untuk program studi serta jurusan yang nantinya akan diambil pada perguruan tinggi. Oleh sebab itu, diharapkan agar para siswa mampu untuk menunjukkan kemampuan terbaik pada mata pelajaran yang telah mereka pilih sendiri,” jelas Kepala Pusat Penelitian Pendidikan Kemendikbud, Rizal.
