Kabar Nasional – Ketinggian Banjir di Lima Kecamatan di Kutai Barat Hingga Mencapai 5 Meter
2 min read
Pada dua hari terakhir ini, ada lima kecamatan yang ada di Kab Kutai Barat, Prov Kalimantan TImur yang terendam banjir karena luapan Sungai Mahakam serta Sungai Kedang Pahu. Tidak hanya telah merendam rumah hingga mencapai ketinggian 5 meter, banjir tersebut juga telah membuat sekitar 950 hektara sawah telah gagal panen.
Puslandos atau Pusat kendali Operasional Badan Penanggulangan Bencana atau BPBD dari Kalimantan Timur telah menyebutkan bahwa sampai dengan pukul 14:00 WITA pada Sabtu 26/3/2016, kawsan terparah terdapat di Kec Damai dengan ketinggian air yang mencapai 4 sampai 5 meter.
“Banjir dalam 2 hari ini telah mencapai atap rumah warga,” unglap Wahyu Widhi Heranata selaku Kepala BPBD Kalimantan Timur pada Sabtu sore 26/3/2016 sebagaimana yang telah dilansir dari Merdeka.com.
Wahyu juga menerangkan bahwa tim dari BOBD Kutai Barat pada pagi tadi telah mulai melakukan proses evakuasi terhadap warga dengan memakai perahu karet. Warga pun diungsikan menuju ke kantor Kec Damai serta sejumlah tempat yang lebih aman, sebab ketinggian air yang ada terus merangkak naik.
“Tenda pengungsian pun sudah didirikan pada Kec. Damai,” imbuh Wahyu.
Kecatan lain yang juga telah terendam banjir ialah Kecamatan Nyuatan serta Kecamatan Besit. Ketinggian air pada dua kecamatan tersebut diperkirakan juga tak jauh berda dengan ketinggian air di Kec Damai.
“Jumlah keseluruhan yang telah terendam pada saat ini masih didata oleh petugas. BPBD Kutai Barat masih focus untuk melakukan evakuasi terharan warga, hal ini karena keterbatasan jumlah personel,” kata Wahtu.
Berdasarkan laporan dari BPBD Kutai Barat pada Jum’at malam 25/3/2016, tercatat ada sekitar 950 hektar sawar milik warga yang tersebar di 7 kecamatan yang telah terendam. Ketujuh kecamatan tersebut adalah Kecamatan Manor Bulatn ada 100 hekatare, Kec Muara Pahu ada 3 hektare, Kec Penyinggahan ada 250 hektare, Kec Lempang ada 150 hektare, Kec Muara Pahu 40 hektare, Kec Bongan 50 hertare dan Kec Long Iram ada 60 hektare.
“Saat ini ketinggian air masih terus dipantau petugas. Sekali lagi bahwa saat ini proses evakuasi telah dilakukan oleh BPBD Kutai Barat,” pungkas Wahyu.
