Kabar Nasional – Ini Hal yang Dilakukan Ahli IT Hermasyah Sebelum Dikeroyok
2 min read
Polisi akhirnya berhasil menangkap empat pengeroyok alhi IT (Informasi Teknologi) Hermansyah. Polisi memastikan, jika motif pengeroyokan itu adalah akibat dari senggolan mobil pelaku dengan Hermansyah.
Irjen Mochamad Iriawan menerangkan rute perjalanan pelaku dan Hermansyah, sebelum akhirnya mereka bertemu di KM 6 Tol Jagorawi, Jakarta Timur. Dia memastikan, jika para pelaku dan korban juga belum pernah bertemu sebelumnya.
“Korban hanya jalan – jalan saja. Kata istrinya, itu jalan – jalan untuk merayakan ulang tahun,” kata Iriawan di kantor Mapolda Metro Jaya, pada Kamis (13/7/2017) .
Kebetulan pada saat itu, ujar Iriawan, pada hari Minggu, 09 juli 2017, istrinya Hermansyah, Iriana Ustinova Svedlovk tengah tengah erayakan ulang tahunnya. Oleh sebab itu, dirinya mengajak untuk keluar jalan – jalan keliling Jakarta.
“Perjalanan dari arah Depok, Lenteng Agung, Jakarta, lantas mereka masuk lagi ke Tol Semanggi 2 dan pulang ke arah Depok. Itu jalan – jalan dari pukul 01.00 WIB,” jelasnya.
Sementara itu, Iriawan mengungkapkan jika para pelaku yang baru saja menghabiskan malam Minggunya di tempat hiburan malam yang ada di bilangan Jakarta Pusat. Mereka ternyata juga minum – minuman keras hingga mereka mabuk.
“Para pelaku setelah menonton hiburan dari salah satu hotel yang ada di Jakarta Pusat, mereka pulang jam 02.30, semuanya dalam kondisi mabuk setelah minum minuman keras.” Kata dia.
Dalam perjalanannya, tepatnya di KM 8 Tol Jogorawi, Jakarta Timur, para pelaku dan korban berpapasan. Mobil yang dikemudikan oleh Edwin itu akhirnya menyenggol mobil yang dikendarai oleh Hermansya.
Hermansyah yang tidak terima atas kejadian tersebut, lantas dia mengejar Edwin untuk dengan tujuan untuk meminta pertanggung jawaban. Bukan malah ganti rugi yang didapat, dirinya justru malah dikeroyok oleh teman – teman Edwin yang menggunakan mobil di belakangnya. Seorang pelaku juga langsung menusuknya dengan menggunakan senjata tajam.
Akibat dari penganiayaan Hermansyah, keempat pelaku, yaitu Edwin Hitipeuw (37) Erick Birahy (22), Lauren Paliyama (31), dan Richard Patipeluhu (25) kini harus mendekam di Rutan Polda Metro Jaya. Sementara untuk satu pelaku lainnya, Domaince masih buron.
