Kabar Nasional – Akhir Cerita Ketua Geng Motor Bekasi yang Tewas di Tangan Massa
2 min read
Seorang pemuda yang diduga salah satu ketua dari geng motor di Kota Bekasi, Jawa Barat, akhirnya meregang nyawa di tangan warga. Pelaku yang berindentitas bernama Ajay (20) ini ditangkap sesudah melukai kakak beradik yang bekerja sebagai salah satu pengemudi dari ojek yang berbasis aplikasi.
AKP Yusron, Kanir Reskrim Polsek Bekasi Timur menejlaskan insiden tersebut bermula saat kedua korban, Gagah Pratama (21) dan Arjuna Pratama (24), tengah melintas di Jalan Ir H Juanda atau daerah depan toko Bodi dan Cat Mitsubihsi, Bekasi Timut, pada dini hari Rabu 12 Juli.
Akan tetapi dari belakang, tiba – tiba datang sekelompok pemuda dengan mengendarai dua unit sepeda motor. Para preman jalanan itu lantas menyenggol kendaraan korban sampai terjatuh.
“Berawal dari korban kakak beradik hendak ke arah Tambun. Tiba – tiba dari arah belakang, sepeda motor pelaku menyenggol korban,” kata Yusron, pada Kamis (13/07/2017).
Saat kakak beradik tersebut terjatuh, para pelaku yang berjumlah enam orang itu langsung mengeroyok korban sampai babak belur. saat itu sebenarnya korban mencoba untuk melawan dan melakukan duel. Akan tetapi karena kalah jumlah, sepeda motor korban jenis Suzuki Satria Fu, yang bernomor polisi B 3094 FJW, berhasil dibawa kabur oleh pelaku.
“Waktu terjadi duel antara korban dan para pelaku itu, warga sekitar juga datang ramai – ramai bergerombol dan mencoba untuk menghentikan perkelahian tersebut. Akan tetapi, mereka langsung kabur dan bawa motor saya,” ujar Arjuna.
Tak terima sepeda motornya dibawa kabur oleh oelaku, Arjuna yang bekerja sebagai pengemudi ojek online itu langsung berupaya meminta pertolongan pada rekan – rekannya. Para pengemudi ojek online itu lantas melakukan sweeping.
Sweeping yang dilakukan tersebut akhirnya membuahkan hasil. Tak lama berselang setelah kejadian tersebut, para driver ojek online itu mendapatkan pelaku yang sedang memarkirkan kendaraan korban di sebuah minimarket yang ada di Lampung Kobak, Tambun.
“Kita dapati para pelaku sedang nongkrong di situ. Ada enam orang, dua diantaranya ternyata cewek yang masih ABG,” ujar dia.
Alhasil, sekelompok driver ojek online itu langsung mengepung tempat tersebut. Pelaku yang bernama Ajay, warga Papan Mas, tak berhaskil melarikan diri dan dia pun akhirnya menjadi bulan – bulanan warga yang geram dengan ulah mereka.
