Kabar Nasional – Seleksi CPNS 2017, Ini Bocoran Materinya (bagian I)

Proses seleksi untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2017 akan segera dimulai. Pada tahun 2017 ini, akhirnya pemerintah membuka kembali seleksi untuk CPNS dua intansi pemerintah, yakni Mahkamah Agung (MA) dan kementerian Hukum dan HAM (Hak Asasi Manusia).

Suwardi selaku Kepala Bagian Komunikasi Kementrian PANRB (Publik Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) menjelaskan, masyarakat yang berminat untuk mengikuti seleksi CPNS, harus lebih dulu mencermati dan memenuhi syarat – syarat, dimulai dari pendaftaran dan persayaratan yang sudah ditetapkan supaya lolos seleksi administrasi.

Ketiga kelompok kompetensi yang dimaksud adalah TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Integensia Umum) dan TKP (Tes Karakteristik Pribadi).

Supaya bisa lolos seleksi kompetensi dasar, para peserta harus lolos atau dapat melewati ambang batas yang sebelumnya akan ditetapkan dengan menggunakan Peraturan Menteri PANRB.

“Oleh sebab itu, peserta diminta untuk mempersiapkan diri dengan memperlajari sesuai kisi – kisi yang sudah ditetapkan,” ujar Suwardi pada wartawan, pada Kamis (13/07/2017).

Lanjut Suwardi, Tes Wawasan Kebangsaan bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemamppuan untuk mengimplementasikan nilai – nilai empat pilar tentang kebangsaan Indonesua. Empat pilah tersebut meliputi Pancasila, Undang – Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan indonesia (NKRI) dan Bhinneka tunggal Ika.

Di dalam tes NKRI mencakup tentang sistem tata negara Indonesia, peranan bangsa Indonesia dalam tatanan cakupan regional maupun global, sejarah perjuangan bangsa, dan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Untuk materi kedua adalah TIU (Tes Intelegensi Umum) yang dimaksudkan untuk menilai kemampuan verbal yakni kemampuan untuk menyampaikan informasi secara lisan dan tulis.

“Tes tersebut juga untuk menilai kemampuan numerik, yakni kemampuan untuk melakukan operasi, perhtungan angka serta juga melihat hubungan diantara angka – angka,” tambah Suwardi.

TIU juga bertujuan untuk mengetahui kemampuan dari cara berfikir yang logis, yaitu kemamouan untuk melakukan penalaran secara runtut dan juga sistematis serta kemampuan berfikir analitis, yakni kemampuan untuk mengurai sebuah masalah secara sistematik.

Adapun tentang TKP (Tes Karakteristik Pribadi) adalah untuk menilai integrasi diri, semangat berprestasi, orientasi pada pelayanan, kreativitas dan juga inovasii, orientasi pada orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan bekerja secara mandiri dan tuntas, kemampuan mengendalikan diri, kemauan dan kemampuan untuk belajar berkelanjutan.

“TKP juga untuk melakukan penilaian kemampuan bekerja sama dalam sebuah kelompok, dan kemampuan untuk menggerakkan serta mengkoordinir orang lain,” jelas Suwardi.