Kabar Nasional – Importir Hong Kong Banyak yang Minati Perhiasan Hasil Pengrajin Bali
2 min read
Importir yang berasal dari Hong Kong telah tercatat sebagai pembeli yang paling banyak membeli perhiasan hasil dari para perajin Bali. Mereka telah melakukan pembelian untuk kembali dijual pada masyarakat internasional yang sedang berkunjung sebagai wisatawan ataupun dalam rangka peningkatan bisnisnya.
“Ada hampir 25,59 % perhiasan yang telah diproduksi oleh para perajin Bali diperuntukkan untuk memenuhi pesanan yang berasal dari Hongkong. Kemudian Singapura dengan 23,54 % lalu Australia dengan 17,29 % serta Thailand dengan 10,58 %,” ungkap Wayan Widanta salah seorang pengrajin dari kerajinan perak yang berasal dari Gianyar sebagai mana yang telah dituliskan oleh Antara pada Jum’at 4/3/2016.
Wayan Widanta bersama dengan sejumlah pengrajin lainnya tetap berkreasi untuk menciptakan beraneka barang yang memiliki nilai seni serta unik dengan rancang baungun yang sudah disesuaikan dengan kebudayaan lokal untuk memenuhi pasar ekspor, terutama yuntuk memenuhi permintaan dari konsumen yang berasal dari Hong Kong.
Masyarakat internasional yang sedang melakukan perjalanan wisata, tetapi masih belum berkesempatan untuk datang menuju Pulau Dewata, pun dapat membeli hasil dari kerajinan Bali ketika mereka sedang singgah di Singapura, Thailand ataupun Hong Kong yang memang selama ini telah banyak membeli perhiasan yang berasal dari Bali.
Wayan Widanta pun mengungkapkan bahwa kreasi yang telah dibuat oleh para perajin belakangan ini telah disesuaikan dengan apa yang menjadi pesanan kepada mereka. Bentuknya pun telah disebuaikan dengan tampilan gambar yang dipesan. Bahwakan ada banyak juga desain yang telah diberikan bisa diisi arnamen lokal.
“Ada aneka kerajinan yang berbahan baku dari kelopak bunga kelapa yang telah kering. Lalu pinggirannya diisi dengan hiasan ukir perak agar kelihatan antic serta unik. Biasanya diminati oleh konsumen Amerika Serikat.”
Para pengrajin Bali memang dinilai cukup kreatif di dalam memproduksi dagangan yang bernilai seni serta memiliki rancang bangun yang sesuai dengan perkembangan zana namun berisikan muatan lokal. Hasil dari kerajinan merja nantinya juga kan memiliki cirri yang khas sehingga akan lebih banyak mendapatkan pesanan dari para konsumen dari luar negeri.
