Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Kulit Kabel di Selokan Jakarta, PLN dan Telkom Diperiksa

2 min read

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya segera memeriksa kembali sejumlah pihak dari jajaran Perusahaan Listrik Negara (PLN) serta PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) sehubungan dengan temuan kulit kabel pada saluran air di area Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Kombes Mujiyono, Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya menyatakan bahwa waktu dan lokasi pemeriksaaan masih belum dipastikan.

Tetapi, dirinya menegaskan bahwa pihak PLN serta Telkom diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini. “Pemeriksaan memang benar akan dilakukan, sehubungan dengan bungkusan kabel. Pemeriksaan PLN dan Telkom ini sebagai saksi,” kata Mujiyono saat dihubungi media, hari Jumat (4/3). Ia juga mengatakan bahwa pada hari ini penyidik kembali ke lokasi penemuan kulit kabel demi mengumpulkan bukti tentang keberadaan kulit kabel itu. Banyak dugaan yang muncul dari temuan kulit kabel ini, dari sabotase sampai dengan pencurian.

Lebih jauh, ia mengaku bahwa tadi malam penyidik sudah memeriksa beberapa pihak dari PLN maupun Telkom. Tetapi, dengan alasan masih dalam penyelidikan, ia pun enggan membeberkan hasilnya. “Semalam pihak PLN dan Telkom sudah kita periksa. Dan hasilnya juga masih belum dapat kita sampaikan,” katanya.

Sebelumnya Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menerima laporan adanya temuan sampah yang memenuhi selokan di wilayah pusat Jakarta. “Depan ini (di dekat Gedung Kementerian ESDM) gila, siapa yang masukkan kulit kabel listrik segitu banyaknya dalam got,” ujar Ahok di Jakarta. Ia berargumen bahwa kejadian dekat Gedung ESDM ini hampir sama dengan yang terjadi di wilayah Fatmawati, Jakarta Selatan.

Di lain piak, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menduga bahwa tumpukan kulit kabel dalam sejumlah selokan di Medan Merdeka, Jakarta Pusat, ini bukanlah sabotase, melainkan lantaran alasan ekonomi. Ia mengatakan bahwa biaya operasional yang tinggi jadi alasan kulit kabel itu ditelantarkan dalam selokan. “mengapa itu tak diangkat, sebab biaya angkatnya lebih banyak dibanding harga kabel itu sendiri. Makanya dibiarkan juga bisa saja,” kata Tito dari Mapolda Metro Jaya, Jakarta, hari Kamis (3/3).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *