Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Dania Sempat Dilarang Daki Semeru

2 min read

Kabar duka kembali datang, kali ini berasal dari Gunung Semeru. Puncak Gunung Semeru, Mahameru memperlihatkan sekali lagi jika alam itu bukan lah sesuatu yang mudah untuk bisa ditaklukan tetapi untuk terus dihormati. Mereka yang dapat membaca serta dapat menghargai tanda-tanda alam, akan dapat terhindar dari nasib buruk.

Telah banyak sebuah kisah duka yang datang dari sebuah gunung pada para pendaki yang tidak memperhatikan peringatan dari alam. Salah satu kisah yang sangat menyedihkan baru-baru ini dialami oleh seorang gadis cantik yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Gadis itu bernama Dania Agustina Rahman. Seorang gadis berusia 19 tahun itu telah ditemukan tidak bernyawa di Gunung Semeru.

Jenasah dari Dania Agustina Rahman ditemukan ketika tim SAR gabungan sedang mencari jejak para pendaki yang berasal dari Bogor, Daniel Saroha. Jenasah dari Dania Agustina Rahman berada 200 meter di bawah dari puncak Gunung Semeru, Mahameru. Dania Agustina diduga meninggal dunia lantaran terkena batu besar yang jatuh dari puncak Mahameru. Tidak hanya menemukan jasad dari Dania, Tim Sar juga telah menemukan M. Rendika, seorang pendaki yang berasal dari Medan. M. Rendika mengalami patah kaki.

“Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS telah melarang para pendaki untuk mendaki hingga puncak Mahameru. Akan tetapi, banyak para pendaki yang mengabaikan larangan tersebut. Keluarga Dania telah dihubungi dan saat ini tengah dalam perjalanan menuju Lumajang. Rendika sendiri saat ini telah dilarikan menuju RS. Saiful Anwar di Malang. Semeru saat ini tengah berduka dan mulai Kamis, 13 Agustus 2015 ini dilakukan Open SAR untuk menemukan pendaki Daniel yang hingga saat ini masih belum ditemukan.”ungkap Ayu Dewi Utari selaku Kepala Badan TNBTS.

Firasat jika Dania akan menghembuskan nafas terakhirnya dirasakan oleh sepupunya, Reynaldi. “Awalnya Danie akan mendaki Rinjani tetapi saya larang. Sebab khawatir, dia tidak berangkat. Akan tetapi secara tiba-tiba Dania justru mendaki Semeru dengan teman 1 kampusnya. Dania itu sosok ceria dan sejak kecil memang senang berpetualang.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *