Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional Terkini – Geledah Rumah Terduga, Densus 88 Rebutan Susu

2 min read

Usai melaksanakan penggeledahan pada lokasi konter HP yang ada di Sangkrah, Densus 88/AT lanjut menggeledah rumah di Kel. Semanggi, Solo. Rumah itu milik Ibadurrahman (19) yang sudah ditangkap pada Rabu kemarin. Aparat mendapati sekantong plastik susu bubuk, tetapi direbut lagi oleh Ny Darsono yang merupakan ibunda Ibad. Sang ibu khawatir polisi merekayasa temuannya tersebut. Penggeledahan rumah Ibad diketahui berjalan panas. Keluarga mempermasalahkan juga tindakan Densus yang dinilai tidak sopan serta tak patuh pada aturan ketertiban.

Darsono berkata bahwa saat puluhan anggota Densus tiba, ia kebetulan sedang memegang obeng karena memperbaiki rumah. Hanya karena obeng itu, ia dituduh melawan lalu diacungi senjata agar obeng itu ia taruh. Kemudian, polisi mengatakan hendak menggeledah. “Saya lalu bilang, gak gitu caranya datang di rumah orang. Saya bilang harusnya bawa Ketua RT ataupun Ketua RW kalau memang aparat mau menjalankan tugas. Selesai ngomong, mereka bukannya panggil Ketua RT, malah menghambur dalam rumah lalu mengobrak-abrik rumah,” kata Darsono pada wartawan setelah penggeledahan itu, Kamis (13/8/2015).

Lalu, Darsono melanjutkan, Densus membongkar semua lemari serta memeriksa bagian rumah. Tetapi dari itu tidak diketemukan apapun, selain bendera TPA (Taman Pendidikan Alquran) milik masjid dekat rumah. “Tadinya mereka juga mau bawa susu bubuk punya kakak Ibad. Lalu saya rebut sebab itu sudah jelas susu bubuk buat bahan adonan kue. Mereka bilangnya nanti boleh diambil di Polresta, tetapi saya bisa merebutnya. Saya gak yakin nantinya di Polresta itu masih bubuk susu, bisa saja jadi bahan peledak betulan. Mereka juga berkeras mau bawa tetapi saya sendiri ngotot, tetap akhirnya saya simpan,” kata Ny Darsono, ibu Ibad, seraya memperlihatkan susu bubuk itu.

Baik pak Darsono dan istrinya meyakini bahwa anaknya itu tak terlibat apapun pada jaringan kekerasan. Ia yakin bahwa tudingan tersebut sekedar rekayasa polisi sebab selama ini anaknya itu termasuk anak yang pendiam dan tak pernah jauh dari rumahnya. Tiap hari, sosok remaja putus sekolah itu hanyalah membantu ayahnya berjualan onde-onde serta kebab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *