Kabar Nasional – Daeng Aziz jadi Tersangka Mucikari Café Kingstar?

Abdul Aziz atau Daeng Aziz telah ditetapkan menjadi tersangka pada kasus dugaan prostistusi serta mucikari pada Café Kingstar yang berada di Kalijodo, Jakarta Utara. Ali atau Daeng Raja merupakan pemilang dari Café Kingstar.

“Kingstar tersebut ternyata pemiliknya memiliki hubungan keluarga sama Daeng Aziz,” ungkap Razman Nasution selaku pengacara Daeng Aziz ketika menjelaskan seluk beluk Café Kingstar pada wartawan saat berada di Mapolda Metro Jaya, Jakarta pada Senin 7/3/2016.

Razman mengungkapkan bahwa  tempat itu merupakan milik dari Daeng Aziz, dimana pada awalnya merupakan rumah makan yang telah disewa oleh adik Ipar Daeng Aziz yang bernama Lusi. “Kemudian lantai 2 disewa oleh Ali, yang merupakan Café Kingstar itu,” imbuhnya.

Razman pun melanjutkan, setelah lantai 2 dikontrak oleh Daeng Raja, kemudian café tersebut telah diubah dengan bilik-bilik kamar, dimana tadinya dijadikan tempat untuk menginap keluarga. “Mengenai bagaimana perilaku dari Daeng Raja pada lantai 2, klien saya mana tau,” tambahnya.

Terkait dengan adanya tuduhan yang telah diarahkan kepada kliennya, Razman menuturkan bahwa tum penyidik telah menduga bahwa uang yang didapatkan dari hasil prostitusi dari Café Kingstar itu larinya menuju Daeng Aziz.

“Mengenai Pasal 506, perempuan diperdagangkan. Kami telah menyuruh para perempuan tersebut untuk berbuat asusila kemudian uangnya menuju ke kami. Dan di sini terdapat tiga hal, yang pertama kalau disebutkan prostitusi tersebut maka menyediakan tempat, tempatnya mana? Itu kan yang memiliki Daeng Raja,” bela Razman.

“kemudian adanya perempuan, terus yang mana perempuannya? Katanya perempuannya juga masih belum ada yang telah diperiksa. Lalu yang ketiga, uang yang berasal dari perempuan tersebut yang mana? Dilihat lagi, ada nggak uangnnya? Ada nggak yang telah ditransfer (menuju rekening Daeng Aziz),” imbuhnya.

Namun meskipun demikian, Razman melanjutkan bahwa pihaknya tentu saja masih akan tetap menghormati proses penyelidikan yang masih dilakukan oleh pihak kepolisian. “Kalau bisa dibuktikan, ya silakan,” tegasnya.

Daeng Aziz sendiri saat ini telah diperiksa oleh tim penyidik dari Polda Metro Jaya. Daeng Aziz telah diperiksa pada minggu lalu di Polres Jakarta Pusat.