Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – ABK Rafelia II: Ada Tronton yang Tidak Diikat

2 min read

Jajaran Penyidik Kesatuan Polisi Perariran Polres Banyuwangi melakukan pemeriksaan keterangan terhadap para Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Penyeberangan Rafelia II. Kedua ABK mengisahkan temuan kejanggalan terhadap kondisi kapal sebelum akhirnya karam di hari Jumat (4/3) yang lalu pada penyidik.

Ali Imron yang merupakan Mualim 2 atau orang yang bertugas membuat jalur peta pelayaran mengatakan bahwa ada truk tronton yang dimuat oleh Rafelia II ia temukan tak diberi pengaman yaitu tali pengikat. Padahal, memasangkan pengamanan pengait pada tiap-tiap kendaraan besar sekelas tronton sudah menjadi salah Satu Standar Operasi (SOP) yang wajib dikerjakan.

“Muatan, memang tak pernah dilassing (dipasangkan tali pengikat pada masing-masing sisi dari kendaraan besar). Ketika kejadian tersebut, kendaraan besar juga tak ada yang diikat,” ujar Ali, Minggu (6/3/2016). Sementara kelasi kapal, Martha Tri Handoko mengaku keadaan kapal ketika di tengah wilayah perairan Selat Bali melebihi batas air yang ditentukan. “Saya pada waktu itu sedang tak sedang bertugas. Namun saya lihat kondisi kapal kelebihan batas air, yaitu di atas 2 meter,” kata Martha.

Ali yang saat itu sedang berada di dek luar anjungan sebelum kapal tenggelam dapat melihat dengan jelas Mualim 1 Puji Purnomo bersama Nahkoda Bambang sedang ada di dalam ruang kendali. Sementara Kapten KMP Rafelia yang masih belum teridentifikasi mengenakan kaos kerah warna putih dengan jeans warna biru gelap. “Mereka semuanya berada dalam ruangan kemudi anjungan. Di sebelah kanan ada almarhum Mualim 1 dan Kapten baju putih kerah celana biru gelap yang masih memegang kendali,” terang Ali.

Pihak Polres Banyuwangi masih membantu Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) guna menyelidiki apa penyebab tenggelamnya KMP Rafelia II pada wilayah Selat Bali pada hari Jumat (4/3). Dari hari Sabtu (5/3) sampai dengan saat ini, ada 15 penumpang serta 5 ABK diperiksa penyidik Satpolair Banyuwangi. Selain halnya memeriksa saksi, tim Satpolair pun turut mengambil sejumlah data pendukung lainnya antara lain sirkuit CCTV, radio komunikasi serta radio marine demi membantu tugas KNKT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *