Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Kriminal – Rebut Senjata, Penjahat Ini Tembaki Polisi Saat Digelandang

2 min read

Insiden penembakan terhadap 2 personel polisi oleh seorang pelaku curanmor yang terjadi di lokasi Gang Caringin, Kota Bandung, pada Sabtu sore (5/3/2016) diduga lantaran kelalaian aparat kepolisian sendiri. Diduga, aparat yang bekerja saat itu tak bertindak sesuai dengan SOP. Hal ini diungkap oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol AR Yoyol dari Mapolrestabes Bandung, Jl Jawa, hari Senin (7/3/2016). “Itu adalah kesalahan anggota sendiri yang mengawal tahanan tak sesuai dengan SOP berlaku,” tegas Yoyol.

Yoyol mengatakan bahwa harusnya anggota Polisi membawa tahanan dalam keadaan diborgol lebih dulu. “Harusnya membawa tahanan itu sudah diborgol, setelah itu baru diamankan. Bukannya sudah dinaikan ke mobil lalu borgol dilepas,” kata Yoyol.

Terlebih lagi, pelaku tergolong sosok yang mendapat perhatian ekstra dari aparat kepolisian lantaran diduga ada hubungan dengan komplotan pencuri motor yang kejam. “Apalagi, yang tertangkap ini dapat atensi pimpinan. Ada XX, itu adalah kelompok pencuri motor yang cukup ganas, saat ini tinggal 1 orang, sementara 9 sudah ditangkap,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, 2 personil polisi ditembak penjahat di Kota Bandung. Pelaku Ranmor yang bernama Ujang alias Enye berhasil merebut senjata milik polisi yang mengawalnya ketika sedang melakukan pengembangan penyelidikan. Kejadian bermula ketika Tim Polsek Bandung Kidul meringkus Ujang karena kasus curanmor. AKP Aris Manape bersama 5 anggotanya, Aiptu Agus Cik, Bripka Meki, Bripka Riki, Brigadir Mardiansyah serta Brigadir Dewo berangkat untuk menangkap buronnya.

Usai buro tertangkap, mereka lalu melakukan pengembangan karena pelaku mengatakan barang bukti berada di rumah kakak. Selanjutnya Bripka Meki bersama Brigadir Mardiansyah, pun mengapit pelaku ke rumah kakaknya. Lantaran rumah yang dituju kosong, Ujang pun digiring masuk mobil. Di luar dugaan, Ujang pun berontak lalu berhasil merebit senjata Brigadir Mardiansyah yang disusul dengan tembakan membabi buta.

Saat ini, Brigadir Meki mendapat penanganan medis dari RS Sartika Asih. Sedangkan Brigadir Mardiansyah harus dirujuk menuju RS Santosa. Di lain pihak, pelaku berada pada kondisi kritis di RS Sartika Asih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *