Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional – Cara Menyaksikan Gerhana Matahari pada Daerah yang TIdak Dilalui

2 min read

Sangat sayang apabila kita melewatkan dengan begitu saja fenomena alam yang jarang terjadi seperti Gerhana Matahari Total atau GMT dengan begitu saja. Namun tentu saja untuk bisa melihat fenomana yang cukup langka seperti ini, bukannya tanpa syarat. Apabila melihatnya dengan mata telanjang langsung untuk melihat kepada arah matahari, maka kerusakan pada organ mata pun akan terjadi.

Hal tersebut disampaikan oleh Yatni Yulianty selaku Staf Peneliti Observatorium Boscha ketika dimintai keterangan pada Sabtu 5/3/2016.

“Tentu saja kami tidak akan menyarankan agar tidak melihat gerhana matahari tersebut dengan mata telajang ya,” ungkapnya.

Jawa Barat memang  bukan provinsi yang akan  secara penuh bisa melihat GMT seperti provinsi Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat serta Maluku Utara.

“Kita ini di Jawa Barat pun hanya mampu melihat GMT hanya sekitar 88 persen saja,” ujarnya.

Nah, Boscha pun telah membuka kesempatan untuk masyarakat umum yang memang ingin melihat fenomena GMT pada 9 Maret 2016 yang akan datang. GMT itu memang bakal terjadi pada 06:19 WIB sampai dengan 08:30 WIB.

Observatorium Boscha juga akan menyediakan beberapa alat yang nantinya akan dipakai untuk memantau gerhana matahari seperti adanya teropong lubang jarum, teleskop William Optics yang berdiameter 66 mm serta kacamata matahari.

“Semuanya gratis serta tidak akan dipungut biaya,” imbuhnya.

Cara tradisional pun bisa dilakukan oleh orang biasa, yakni dengan menggunakan teknik proyeksi air dan itu sepertinya juga masih akan dapat dijumpai. Orang yang melihat GMT biasanya menggunakan media air yang telah disediakan dalam wadah yang mengandalkan pantulan.

“Yang pastinya, jangan sampai melihat langsung ke atas hanya dengan mata telanjang,” ungkapnya.

Cara terakhir yang juga tak akan menyulitkan, yakni dengan mengandalkan audio visual. Hampir semua media akan menayangkan secara langsung pada saat GMT nanti.

“Televisi pun akan menayangkan secara langsung apa yang akan terjadi pada beberapa provinsi. Tak sedikit di internet yang akan dengan mudah kita dapatkan siaran langsung. Kami pun dari Boscha juga akan demikian, menyiarkan melalui website kami,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *