Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Megapolitan – Joko Widodo Optimis Kemacetan DKI Jakarta Segera Turun

2 min read

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan keterangan bila kemacetan Jakarta sebabkan oleh volume kendaraan yang semakin hari terus bertambah sementara ruang jalan semakin berkurang dengan adanya pembangunan gedung pencakar langit dan area taman hijau. Walau Joko Widodo sering dapat demo dari warganya tentang kondisi Jakarta yang kerap macet itu bukan salah pemerintah. Akan tetapi semua pihak harus bertanggung jawab dengan kondisi yang terjadi.

Pemerintah yang tengah berupaya memperbaiki sarana transportasi masal baik itu dari Transjakarta, Metro Mini dan Monorail justru tengah berhadapan dengan kebijakan pemerintah yang memberikan kebebasan bagi produsen mobil untuk membuat city car. Dengan perundangan yang kuat tentu ini akan sulit menghindarkan Jakarta dari kemacetan. Yang baru ini Jakarta sudah menerapkan sosialisasi tentang sterilisasi jalanan Transjakarta untuk pengguna mobil atau motor.

Bahkan denda yang terapkan untuk mengurangi kemacetan ini mampu mencapai 1 juta rupiah dalam sekali denda. Walau akan berlakukan tanggal 21 November mendatang upaya penertiban terus lakukan oleh pemerintah DKI Jakarta dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dengan bantuan aparat Kepolisian sebagai pelayan masyarakat.

Kerjasama Pemprov DKI Jakarta dengan PT Kereta Api Indonesia atau PT.KAI dengan pembaharuan semua kereta listrik dan semua jenis kereta baik itu bermesin disel dan lainnya. Dengan kenyamanan transportasi masal yang murah dan nyaman tentu optimis tinggi mampu mengurangi angka kemacetan dalam jalan kota Jakarta setiap harinya.

Namun itu perlu dukungan masyarakat untuk mampu tertib dalam memakai jalan. Memang aksi serobot sendiri dengan tidak taat aturan juga merupakan sebab tingginya angka kemacetan DKI Jakarta setiap jam berangkat kantor atau pulang kerja. Bahkan kemacetan itu sampai berjam jam setiap harinya. Tentu ini masalah kronis bagi pemerintahan Joko Widodo dan Basuki Tjahja Purnama.

Kedepannya Joko Widodo optimis jika angka kemacetan sudah akan mampu menurun dalam jangka dua tahun dari sekarang dengan terus kebutnya beberapa konsep transportasi masal. Dengan mencontoh kota – kota besar seperti Kuala Lumpur Malaysia dan Singapura tentu ini akan memberikan efek bagus bagi perkembangan Jakarta sebagai Ibukota Negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *