Kabar Megapolitan – Banyak Kendaraan Pakai Jalur Trans Jakarta

Nampaknya memang benar yang semnjadi perkaataan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tentang kondisi Ibukota saat ini yang terisi oleh warga dengan tingkat kesadaran buruk. Sebagai bukti adalah banyaknya kendaraan roda dua, roda empat sampai Kopaja hingga Metromini masuk dalam area yang tidak seharusnya yakni gunakan jalur Trans Jakarta atau Bus Way. Itu sebabkan selama ini kemacetan terjadi karena tidak ada warga yang patuh dalam peraturan.

Masalah tersebut juga membuat Trans Jakarta terlambat datang kesetiap stasiun pemberhentian baik untuk menurunkan penumbang atau kembali menjemput penumpang. Ini sangat berbahaya dengan beberapa demo terakhir yang memang Trans Jakarta sering terlambat datang akibat banyak jalan terisi oleh mobil dan motor pribadi yang saling serobot ingin cepat sampai ke tujuan baik saat jam berangkat kantor atau pulang dari kantor. Selalu kemacetan menjadi faktor tidak terindahkan atau sebagai hal yang sudah wajar bagi warga jakarta.

Sunggu bukan cerminan Ibukota negara yang dapat tercontoh dengan baik dan benar. Untuk itu kondisi sosialisasi yang sering lakukan oleh kepolisian Jakarta untuk menetralisir jalur Trans Jakarta dari kendaraan pribadi baik mobil dan motor selalu mendapat kesulitan. Bahkan peringatan itu tidak dapat terindahkan yang cenderung tidak berhasil membuat warga DKI Jakarta patuh dalam peraturan.

Itu memang menjadi masalah yang saat ini tengah menjadi penyelesaian bagi Joko Widodo selaku Gubernur DKI Jakarta. Memang kondisi ini menjadikan yang Trans Jakarta tidak senyaman ketika awal mula menjadi alat transportasi massal. Tercatat lebih dari 3.600 mobil atau motor masuk  jalur Trans Jakarta. Ini sangat riskan dengan moto pemerintah yang justru menelurkan mobil dan motor dengan harga murah. Sebab ini semakin membuat jalur Trans Jakarta menjadi sasaran jalan untuk sebagian warga yang tidak patuh dengan aturan.

Walau berkali – kali polisi lakukan tilang terhadap mobil dan motor tetap saja ini tidak efektif untuk menekan kedisiplinan warga yang serobot gunakan jalur Trans Jakarta. Kedepan ini jelas harus ada perubahan besar agar tidak ada serobot jalur Trans Jakarta.