Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Ibukota Hari Ini – Monorel DKI Jakarta Sebagai Utang Budi Jokowi- Ahok Untuk Megawati

2 min read

Belum lama ini memang pemerintah DKI Jakarta dengan pemimpinnya Joko Widodo dan Basuki Tjahja Purnama resmikan kembali pembangunan Monorel atau alat transportasi masal. Memang proyek ini sudah terbengkalai sejak jaman dua periode Gubernur DKI Jakarta sebelumnya yakni Sutiyoso dan Fauzi Bowo. Hasil itu menjadikan proyek yang seharusnya sudah dapat nikmati oleh warga DKI Jakarta ini tahun 2010 silam sampai saat ini baru kembali memulai pembangunan proyek mega besar ini.

Usut terbaru dari ranah politik jika salah satu rumor mengatakan jika Joko Widodo dan Basuki Tjahja Purnama ingin kembali membangun Monorel karena utang budi usai menang dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta kepada Ketua Dewan Pembina Partai Perjuangan Demokrasi Indonesia atau PDIP yakni Ibu Megawati Soekarno Putri.

Walau Joko Widodo tidak pernah tanggapi kabar tersebut dengan penjelasan jika hanya orang yang tidak suka pemerintahannya dengan sang wakil Gubernur terbukti sukses dan berhasil membuktikan kinerja mereka dari dua Gubernur DKI Jakarta sebelumnya. Memang benar jika proses kemajuan DKI Jakarta lebih bagus dari dua periode sebelumnya yang gawangi oleh mantan Wali Kota Solo ini dan seorang pengusaha impor ternama Jakarta yakni Basuki Tjahja Purnama.

Memang sepekan kemarin atau tepatnya tanggal 13 Oktober 2013 Joko Widodo resmikan pembangunan Monorel yang akan usai pembangunan tahun 2018 mendatang. Walau proses pengerjaan akan memakan waktu lima tahun kedepan Joko Widodo sangat optimis jika rentang waktu itu bukan halangan untuk segera percepat alur pembangunan yang bekerja sama dengan perusahaan terdepan asal Jepang Sinkansen.

Pembangunan Monorel tersebut harapkan kedepan DKI Jakarta bisa mejadi Ibukota yang nyaman untuk para warganya terutama yang sudah menetap dan tinggal. Selain itu dana 17 Miliar Rupiah memang bukan nilai sedikit untuk biaya awal pembangunan hingga selesai yang mungkin bisa membengkak. Karena proses terjadinya pembangunan yang semula terhambat apakah kembali membangun dari awal atau tidak jelas Joko Widodo.

Selain itu tidak ada politik balas budi jelasnya untuk Megawati sebagai Ketua Dewan Pembina Partai berlambang Banteng tersebut. Kedepan hanya fokus kinerja untuk perbaikan Jakarta saja yang utamakan oleh Jokowi – Ahok.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *