Kabar Lokal Terkini – Polisi Selidiki Kebakaran Hebat di Pasar Panorama Lembang

Diketahui bahwa api menjilat hingga ratusan kios permanen pada Pasar Panorama Lembang. Total itu masih belum termasuk sejumlah los serta jongko milik Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di sekitaran area pasar. Aparat masih berusaha menyelidiki yang menjadi penyebab kebakaran itu. “Jumlah kios terbakar adalah sejumlah 848 unit. Untuk Pasar Panorama terdapat 13 blok yakni blok A sampai blok M,” ujar AKBP Dedy Kusuma Bakti, Kapolresta Cimahi dari depan lokasi kejadian, Jl Raya Pasar Panorama, Lembang, Kab. Bandung Barat, hari Jumat (15/5/2015).

Polisi masih belum dapat menyimpulkan yang menjadi penyebab kebakaran serta diamna titik awal api yang menghanguskan pasar terbesar di Lembang tersebut. Inisiden ini tak meminta korban jiwa. “Kami tak ingin menduga-duga terkait penyebab kebakaran. Kini kami masih berusaha untuk menyelidikinya,” ujarnya. Dedy juga menjelaskan bahwa pihaknya telah meminta keterangan kepada 10 orang saksi yang kebetulan mengetahui insiden kebakaran. Selain dari itu, polisi juga masih mengumpulkan sejumlah barang bukti yang dibutuhkan demi keperluan penyelidikan.

“Kami juga akan berkoordinasi bersama Puslabfor Mebes Polri dimana nantinya dengan tim dari INAFIS Polresta Cimahi akan melakukan olah TKP,” sebutnya. Atas alasan keselamatan jiwa dan kelancaran penyelidikan, Dedy pun meminta kepada masyarakat gat tak mendekati lokasi kejadian kebakaran. “Kami mengimbau pada masyakata supaya tidak berpraduga terkait penyebab kebakaran. Keadaan semacam ini malah bisa memicu kesalahan informasi dan menimbulkan keresahan yang tak perlu,” kata Dedy.

Demi menghindari hal-hal itu, Dedy mengharap agar masyarakat yang mempunyai informasi supaya menyampaikan kepada polisi agar lekas ditindaklanjuti. Kebakaran di pasar dengan bangunan 2 lantai tersebut terjadi pada Kamis malam (14/5) lalu, pada sekitar pukul 20.30 WIB. Sejumlah 20 mobil pemadam kebarakan yang datang dari 4 wilayah yakni Kab. Bandung Barat, Kab. Bandung, Bandung Kota serta Cimahi itu segera dikerahkan menuju lokasi. Petugas gabungan baru bisa memadamkan api jam 05.00 WIB pagi, Jumat (15/5), atau diperlukan waktu nyaris 10 jam.