Kabar Kriminal Terheboh – Tertipu Toko Online, Dikejar Rekan Sendiri

Seorang wanita bernama Wisda, adalah warga dari Lampung Tengah. Ia mengaku telah menjadi seorang korban tidak kejahatan penipuan yang dilakukan oleh salah satu oknum sebuah toko online. Sialnya lagi, Wisda juga menjadi perantara dalam transaksi jual beli (reseller) dari dua orang rekannya yang lain. Dari kejadian tersebut tercatat total kerugian yang dialami hingga mencapai Rp5,3 juta.

Alur cerita kejadian adalah sebagai berikut, Wisda mengaku telah memesan dua buah telepon genggam yang berkode Blackberry Z10. Perangkat blackberry tersebut diberi bandrol harga senilai Rp 3 juta. Dan satunya lagi adalah blackberry Dakota seharga Rp 2,3 juta.

Untuk keperluan transaksi pembelian dua ponsel pintar tersebut, Wisad lalu diminta untuk segera mentransfer uang ke sebuah rekening di BANK BRI dengan nomor 216501000258536/ yang diketahui rekening tersebut adalah atas seseorang bernama Dimas Purnomo. Toko online tersebut mengaku alamatnya ada di kawasan Jalan Imam Bonjol No. 27 di Lantai 1/A, Kompleks Nagoya Hill berdomisili di Kota Batam.

“Saya sempat merasa curiga setelah kami mentransfer uang sejumlah Rp 5,3 juta kemudian mereka ngotot dan meminta ongkos tambahan sejumlah Rp2,7 Juta, dengan alasan bahwa barang tersebut ditahan oleh pihak JNE sebab tidak membayar adanya bea cukai,” terang istri dari seorang pengusaha di kawasan Lampung Tengah tersebut, pada hari Kamis (14/11/2013).

Wisda pun juga mengaku kebingungan, betapa tidak, ia merasa selalu dikejar- kejar dan ditanyai oleh rekannya yang juga terlanjur memesan barang tersebut kepadanya. “Itu kan pesanan punya orang, jadi saya terus dikejar-kejar sama ditanya barangnya itu mana, karena bagaiman mereka telah membayar untuk mendapat ponsel itu, tetapi barangnya tidak ada,” ujarnya.

Bagi Anda yang sudah sering belanja online,mungkin sudah mengerti tips dan juga trik bagaimana bertransaksi yang aman. Tetapi bagi Anda yang belum pernah melakukannya, ada baiknya berhati-hati dan selalu waspada terhadap tindak penipuan seperti yang dialami oleh Wisda. Apalagi saat ini sudah sangat banyak toko yang berjualan secara online.