Kabar Kesehatan – Timbulnya Sensasi Terbakar Dan Cara Penyembuhannya Bagian 2

Lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai timbulnya sensasi terbakar dan cara penyembuhannya.

Fenomena Raynaud juga bisa menyebabkan sensasi terbakar di tangan dan kaki. Ini menyebabkan arteri kecil di ekstremitas ini menjadi kejang dan menutup saat terkena dingin. Akibatnya, jari-jari tangan dan kaki menerima lebih sedikit darah. Mereka bisa berubah menjadi putih, dan seseorang bisa merasakan sensasi terbakar atau menyengat, serta mati rasa.

Kondisi ini dapat mempengaruhi hidung, bibir, dan telinga. Gejala menghilang ketika seseorang menghangatkan diri, meningkatkan aliran darah.

Otot

Seseorang mungkin merasakan sensasi terbakar pada otot tertentu ketika mengangkat beban atau melakukan latihan berat lainnya. Ini biasanya karena pelepasan asam laktat.

Seseorang mungkin juga merasakan ini ketika mereka mencoba latihan baru atau mulai berolahraga lebih sering. Rasa sakit dan sensasi terbakar mungkin tertunda. Gejala-gejala ini biasanya ringan dan cenderung hilang setelah beberapa hari.

Sensasi terbakar yang intens dapat mengindikasikan cedera otot, seperti keseleo atau ketegangan. Jika perasaan ini tidak membaik seiring berjalannya waktu atau menyebar ke beberapa otot, seseorang mungkin memiliki kondisi kronis, seperti fibromyalgia .

Penyebab lain dari sensasi terbakar di otot meliputi:

• radang sendi
• sindrom nyeri myofascial
• sebuah herniated disc di tulang belakang

Mulut atau tenggorokan

Rasa panas di tenggorokan sering disebabkan oleh infeksi, seperti radang tenggorokan . Seseorang dengan radang tenggorokan mungkin merasakan sakit yang lebih buruk ketika berbicara, dan area tersebut mungkin terasa mentah dan gatal. Strep throat sering disertai demam, menggigil, dan gejala-gejala lain seperti flu atau flu.

Radang tenggorokan sering terjadi pada anak-anak, tetapi relatif jarang pada orang dewasa.

Refluks asam juga dapat menyebabkan sensasi terbakar di tenggorokan. Sensasinya mungkin intermiten, tetapi cenderung mengikuti makanan asam. Orang-orang dengan refluks asam juga dapat mengalami perasaan terbakar di dada, bersendawa, dan perut tidak nyaman.

Sensasi terbakar di mulut dan gusi sering merupakan hasil iritasi yang disebabkan oleh:

• penyakit gusi
• sikat gigi yang kuat
• makanan asam

Sariawan juga bisa menyebabkan perasaan ini. Mereka luka kecil, merah atau putih yang sering muncul di bibir atau lidah. Mereka bisa sangat menyakitkan tetapi biasanya hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari.

Alat kelamin

Sensasi terbakar di dalam atau di sekitar alat kelamin dapat dihasilkan dari iritasi kulit, seperti yang disebabkan oleh mendapatkan sabun di vagina.

Luka-luka kecil yang disebabkan oleh bercukur atau hubungan seksual juga dapat menyebabkan perasaan terbakar sementara.

Infeksi sering bertanggung jawab atas sensasi terbakar di alat kelamin. Infeksi jamur dan vaginosis bakterial umumnya menyebabkan rasa terbakar, gatal, dan kotoran yang tidak biasa, misalnya, dan vaginosis bakteri juga dapat menyebabkan bau vagina yang amis.

Pembakaran genital juga dapat dihasilkan dari berbagai macam IMS.

Pengobatan

Untuk proses perawatannya tergantung dengan penyebabnya. Misalnya, banyak IMS dan infeksi lain dapat dihilangkan dengan menggunakan antibiotik.

Jika tidak mendapatkan penyembuhan dan perawatan, maka akan menimbulkan berbagai gejala. Fibromyalgia, misalnya, gejala ini masih kurang dipahami dan sulit diobati. Dokter akan melakukan pengembangan rencana untuk membantu mengurangi rasa sakit dan gejala lainnya.

Di perlukan kerja sama dengan dokter untuk menemukan pengobatan yang cocok, dan laporkan setiap reaksi negatif setelah mengonsumsi obat-obatan. Jika gejala tidak membaik, tanyakan tentang pilihan perawatan lain yang mungkin cocok untuknya.