Casemiro Berharap Bisa Gantung Sepatu di Manchester United
2 min read
Pemain tengah Manchester United, Casemiro diberitakan berencana buat menutup karir bermainnya atau ingin pensiun di Old Trafford. Selama season pertamanya di Inggris, Casemiro bertanding luar biasa di lini tengah Setan Merah. tidak cuma jadi sentral keseimbangan lini tengah Manchester United, pemain berumur 31 tahun itu pun membawa ancaman dengan lima gol serta enam umpan dari 39 performanya.
Dua kartu merah menjadi sebuah noda kecil dalam catatan mantan pemain Real Madrid tersebut, tapi musim debut punggawa asal Brasil buat jawara Inggris 20 kali itu seluruhnya positif.
Berkat kehadiran Casemiro, Manchester United menutup masa sulit gelar selama enam tahun. MU juga berposisi di peringkat keempat klasemen Liga Inggris serta menginginkan kesuksesan di piala FA serta Liga Europa.
Manchester United menggelontorkan dana sebesar £ 63,2 juta buat membawa Casemiro keluar dari Real Madrid season panas sebelumnya, sehabis tidak berhasil memboyong Frenkie de Jong. dirinya dikontrak oleh Setan Merah sampai 2026 dengan opsi perpanjangan kontrak satu tahun lagi.
Bila Man United mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak satu tahun baginya, maka Casemiro bakal berumur 35 tahun pada kala kontraknya selesai. Agennya Oscar Ribot sudah menghapuskan keresahan bakal keluar lebih awal buat beristirahat.
The Mirror menyatakan kalau Casemiro berencana buat gantung sepatu saat waktunya di Old Trafford akan selesai.
Sebelum mendarat di Old Trafford bersama Setan Merah, Casemiro memenangi lima gelar Liga Champions, tiga piala dunia Antarklub serta tiga gelar La Liga sepanjang sembilan tahun berseragam Real Madrid.
Pemain tim nasional Brasil dengan 70 caps itu kembali dari hukuman larangan empat laga dalam negeri buat pertandingan Liga Inggris kontra Nottingham Forest. dia juga merampungkan 90 menit dari hasil seri kontra Sevilla pada pertemuan perdana perempat final Liga Europa.
“Case sudah ditandatangani selama empat tahun tambah satu. ia hadir buat memenangkan gelar; bulan ini rumit, tapi tak ada hal lain yang dipikirkannya,” tutur Ribot baru-baru ini pada The Guardian.
