Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Terapi Gen Terbaru Tawarkan Harapan Lawan Kanker Payudara

2 min read

Jenis kanker payudara yang diturunkan dan tidak dapat disembuhkan cenderung mempengaruhi wanita yang lebih muda menjadi target untuk terapi gen baru. Sebuah studi kecil yang dipresentasikan pada konferensi kanker terbesar di dunia yang menemukan bahwa mengobati pasien dengan obat olaparib dapat memperlambat pertumbuhan kanker hingga tiga bulan dan tidak terlalu beracun untuk pasien dengen kanker payudara terkait BRCA yang diwarisinya.

Para pelaku riset mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki cukup data untuk mengatakan apakah pasien akan bertahan lebih lama akibat pengobatan tersebut.

“Kami berada pada tahapan awal. Ini jelas merupakan sebuah kemajuan. Ini jelas membuktikan bahwa konsep ini bisa bekerja dengan penyakit kanker payudara,” kata Dr. Daniel Hayes, seorang presidend ari American Society of Clinical Oncology dan seorang profesor peneliti kanker payudara di University of Michigan.

“Apakah ini terlihat seperti cara untuk memperpanjang masa hidup? Kami masih belum mengetahuinya. Obat ini adalah bagian dari bidang pengembangan obat presisi yang menargetkan gen pasien untuk menyesuaikan proses pengobatan,” tambah Dr. Hayes.

“Ini adalah contoh sempurna bagaimana untuk memahami genetika pasien dan biologi tumor mereka dapat digunakan untuk menargetkan kelemahan dan perawatan personalisasi,” kata Andrew Tutt, seorang direktur Pusat Penelitian Kanker Payudara di The Institute of Cancer Research.

“Olaparib sudah tersedia untuk wanita dengan kanker ovarium BRCA-mutant, dan merupakan obat pertema yang disetujui yang ditujukan untuk melawan mutasi genetik yang diwariskan. Penelitian tersebut pertama kali menunjukkan bahwa olaparib dapat memperlambat pertumbuhan penyakit keturunan kanker payudara BRCA. Obat ini sendiri masih belu disetujui dalam penggunaannya.

Orang dengan mutasi yang diwariskan pada gen BRCA menghasilkan sekitar 3% dari semua pasian kanker payudara, dan cenderung lebih muda. Usia rata-rata wanita dalam percobaan penggunaan olaparib adalah 44 tahun.

Gen BRCA adalah bagian dari jalur untuk menjaga agar sel tidak bereproduksi secara normal. Cacat warisan dapat gagal dihentikan pertumbuhan abnormal, sehingga meningkatkan resiko kanker. Studi tersebut meneliti keefektifan olaparib terhadap kelas kanker terkait BRCA yang disebut dengan triple negative. Olaparib adalah begian dari empat kelas obat yang disebut PARP-inhibitor yang bekerja dengan cara mematikan sel kanker yang digunakan untuk mereproduksi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *