Kabar Kesehatan – Suplemen Vitamin D Kemungkinan Tidak Mencegah Diabetes Tipe 2 Bagian 2

Lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai suplemen Vitamin D kemungkinan tidak mencegah diabetes tipe 2.

Para peneliti mengukur kadar vitamin D peserta pada awal penelitian dan menemukan bahwa sekitar 80% dari mereka memiliki kadar vitamin D yang cukup berdasarkan asupan yang direkomendasikan. Kemudian, para ilmuwan membaginya menjadi kelompok-kelompok yang mengonsumsi 4.000 IU vitamin D atau pil plasebo setiap hari.

Para ilmuwan memeriksa para peserta setiap 3-6 bulan dengan rata-rata sekitar 2 tahun. Pada akhir analisis, mereka menemukan bahwa 293 dari 1.211 peserta dalam kelompok vitamin D menderita diabetes . Sementara itu, 323 dari 1.212 di kelompok plasebo mengembangkannya.

Perbedaan antara kedua kelompok itu tidak signifikan secara statistik.

Studi D2d dan penelitian masa depan

D2d adalah studi terbesar hingga saat ini untuk memeriksa apakah vitamin D harian dapat membantu mencegah diabetes tipe 2. Selain ukurannya, itu juga termasuk kelompok orang dewasa yang beragam dalam hal ras, jenis kelamin, usia, dan indeks massa tubuh ( BMI ). Ukuran dan keragaman kohort memastikan bahwa hasilnya berlaku dalam skala besar.

“Ketika penelitian berakhir, kami tidak menemukan perbedaan yang berarti antara kedua kelompok tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, atau etnis,” lapor penulis studi Dr. Anastassios G. Pittas, dari Tufts Medical Center di Boston, MA.

Penggunaan suplemen makanan telah meningkat di AS, dan vitamin D adalah salah satu suplemen yang paling umum di kalangan orang dewasa. Mengingat tren ini, studi D2d juga mengevaluasi keamanan mengonsumsi 4.000 IU vitamin D setiap hari. Ini lebih tinggi dari dosis yang disarankan.

Meskipun studi sebelumnya telah mengungkapkan efek samping dan memperingatkan terhadap dosis tinggi vitamin D, hasil studi D2d menunjukkan tidak ada perbedaan dalam risiko kadar kalsium darah tinggi dan batu ginjal antara vitamin D dan kelompok plasebo.

“Sementara kami terus mencari cara baru untuk mencegah penyakit, kami tahu bahwa perubahan gaya hidup atau metformin obat tetap menjadi metode yang efektif untuk mencegah diabetes tipe 2,” kata Dr. Griffin P. Rodgers, direktur NIDDK.

“Kami mendorong 84 juta orang dewasa AS yang berisiko tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 untuk mengeksplorasi pilihan seperti Program Pencegahan Diabetes Nasional CDC, yang tersedia untuk komunitas di seluruh negeri,” kata Griffin P. Rodgers.