Kabar Kesehatan – Sel Memori Baru Tidak Terjadi Pada Otak Dewasa

Penelitian baru menunjukkan bahwa hippocampus manusia (daerah otak untuk memori dan pembelajaran) berhenti membuat sel baru di masa kanak-kanak. Temuan ini cenderung menambah perdebatan yang sudah memanas tentang kemampuan otak manusia untuk menyembuhkan dirinya sendiri melalui neurogenesis atau kelahiran sel otak baru.

“Kami menemukan,” jelas Arturo Alvarez-Buylla, (profesor bedah saraf yang bekerja di Universitas California, San Francisco (UCSF) dan kepala laboratorium di belakang penelitian ini), “bahwa jika terjadi neurogenesis pada hippocampus manusia dewasa, ini adalah fenomena yang sangat langka, menimbulkan pertanyaan tentang kontribusinya terhadap perbaikan otak.” Studi ini menantang bukti yang menunjukkan bahwa untuk mengobati gangguan otak seperti penyakit Alzheimer dengan mempromosikan neurogenesis untuk mengisi sel otak atau neuron yang dihancurkan oleh penyakit.

Prof. Alvarez-Buylla dan timnya menemukan bukti yang semakin meningkat bahwa otak burung dan tikus dapat membuat neuron baru sepanjang hidup. Namun, mereka mulai mempertanyakan apakah ini terjadi pada otak manusia. Untuk studi baru mereka, Prof. Alvarez-Buylla dan kolega menganalisis 59 sampel hippocampus manusia yang dikumpulkan dari China, Spanyol dan Amerika Serikat.

Beberapa sampel jaringan (berkisar dari sebelum kelahiran sampai dewasa) diambil dari postmortem, sementara yang lainnya diambil saat operasi pada pasien epilepsi. Tim dengan hati-hati menganalisis sampel untuk mencari perubahan neuron baru dan sel punca sepanjang umur. Mereka memusatkan perhatian pada area yang dikenal sebagai gyrus dentate, sebuah daerah kortikal sederhana yang membentuk bagian integral dari hippocampus dan penting untuk pembentukan memori.

Para peneliti menemukan bukti neurogenesis yang terjadi sebelum kelahiran dan setelah itu. Mereka menghitung bahwa jumlah rata-rata neuron baru per milimeter persegi jaringan dentate gyrus pada bayi baru lahir adalah 1.618. Namun, neurogenesis turun tajam setelah kelahiran: jumlah neuron baru per milimeter persegi telah berkurang lima kali lipat pada usia 1 tahun.

Bukti tersebut juga mengungkapkan bahwa penurunan tersebut berlanjut sampai masa kanak-kanak: ada penurunan 23 kali lipat antara usia 1 dan 7 tahun, dan pengurangan lima kali lipat lainnya pada usia 13 tahun. Pada titik ini, pada awal masa remaja, konsentrasi neuron baru per milimeter persegi dari jaringan otak telah turun menjadi hanya 2,4. Para peneliti tidak menemukan bukti adanya neurogenesis pada jaringan gyrus dentate dewasa, baik dalam 17 sampel postmortem maupun yang diambil dari 12 pasien epilepsi dewasa.

Hal ini berbeda dengan tikus, dimana konsentrasi awal ini memang terjadi. Tim menunjukkan bahwa ini berarti bahwa ini mungkin merupakan langkah penting bagi neurogenesis untuk berlanjut sampai dewasa. Sebagai kesimpulan, para peneliti menerima bahwa, sementara mereka mencari secara ekstensif, mereka tidak dapat mengatakan dengan pasti bahwa hippocampus manusia dewasa tidak pernah membuat neuron baru.