Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Peminum Sedang Dapat Menurunkan Resiko Serangan Jantung

2 min read

Peminum sedang dapat menurunkan resiko beberapa kondisi pada jantung, menurut studi yang lebih lanjut atas perdebatan tentang konsumsi alkohol. Studi yang dilakukan terhadap 1,93 juta orang Inggris yang berusia di atas 30 tahun menemukan bahwa minum secukupnya, yang didefinisikan mengkonsumsi tidak lebih dari 14 unit alkohol seminggu memiliki efek perlindungan pada jantung dibandingkan dengan tidak minum.

Penelitian sebelumnua telah menunjukkan abhwa alkohol memiliki efek positif pada tingkat kolesterol, baik dalam darah dan protein yang berhubungan dengan pembekuan darah.

Penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal, ditemukan bahwa peminum sedang mengurangi resiko dibandingkan non peminum atas resiko angina, serangan jantung, gagal jantung, stroke iskemik, masalah sirkulasi yang disebabkan oleh penumpukan lemak di arteri dan aneurisma arta, dibandingkan dengan orang yang tidak minum.

Namun penelitian menemukan bahwa peminum berat dengan lebih dari 14 unit meningkatkan resiko gagal jantung, serangan jantung, stroke iskemik dan  permasalahan dalam sirkulasi darah yang disebabkan oleh lemak di arteri.

Para penulis studi tersebut, yang berasal dari University of Cambridge dan University College London, menyambut baik temuan tersebut, namun memperingatkan: “Sementara kami menemukan bahwa peminum sedang kurang mungkin pada awalnya akan mendapatkan beberapa penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan non peminum, dapat dikatakan bahwa tidak bijaksana untuk mendorong individu untuk meminum alkohol sebagai sarana untuk menurunkan resiko mereka.”

“Hal ini karena ada cara yang bisa dibilang lebih aman dan lebih efektif untuk mengurangi resiko kardiovaskular, seperti meningkatkan aktivitas fisik dan berhenti merokok, yang tidak dikenakan peningkatan resiko berbahaya yang berhubungan dengan alkohol seperti ketergantungan alkohol, penyakit hati dan kanker,” tambah mereka.

Peminum alkohol sedang telah lama dikaitkan dengan rendahnya resiko penyakit jantung dibandingkan dengan non peminum atau peminum berat, namun penulis menggambarkan bahwa studi mereka sebagai studi yang paling komprehensif untuk dihubungkan.

Non peminum terpisahkan dari mantan peminum dan orang yang sesekali minum. Dengan studi sebelumnya, kekhawatiran telah dikemukakan bahwa orang yang telah berhenti minum karean sakit bisa mendapatkan hasil yang miring dari kalangan non peminum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *