Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Mikroba dalam Debu Rumah Menurunkan Bahan Kimia Penyebab Kanker Bagian 1

2 min read

Penelitian baru menemukan bahwa debu rumah tangga mengandung mikroba yang dapat memecah bahan kimia lingkungan penyebab kanker. Namun, produk sampingan dari degradasi ini juga dapat membahayakan kesehatan.

Rumah tangga kita penuh dengan semua jenis mikroba , beberapa di antaranya bagus dan beberapa di antaranya berbahaya. Dari sepon pencuci piring hingga pemegang sikat gigi, ada banyak tempat di rumah kita tempat mikroorganisme kecil ini bisa bersembunyi.

Secara khusus, debu yang mengendap di furnitur kami dan permukaan lainnya mengandung berbagai macam jamur, serta bakteri dari keluarga Staphylococcus dan Streptococcus .

Meskipun bakteri tersebut dapat membahayakan kesehatan kita – terutama jika kita memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah – penelitian baru menemukan bahwa mikroba yang ada dalam debu rumah tangga juga memiliki peran tambahan: Mereka membantu memecah bahan kimia lingkungan yang berbahaya.

Secara khusus, sebuah studi baru menemukan bahwa bakteri debu ini dapat menurunkan ftalat, yang termasuk dalam kelas bahan kimia yang penelitian telah dikaitkan dengan kanker dan kondisi lainnya.

Ashleigh Bope, seorang peneliti doktoral dalam ilmu lingkungan di The Ohio State University di Columbus, adalah penulis pertama makalah ini, yang muncul dalam jurnal Environmental Science: Processes & Impacts .

Mikroba debu melawan bahan kimia berbahaya

Tujuan utama ftalat adalah untuk melunakkan plastik dan vinil agar lebih fleksibel. Ada phthalate di hampir setiap rumah tangga dan produk konsumen, dari tirai, wallpaper, dan tirai kamar mandi hingga mainan plastik, deterjen, dan kemasan makanan.

Para peneliti belum sepenuhnya memahami dampak kesehatan phthalate, tetapi studi yang ada menunjukkan bahwa bahan kimia ini mengganggu sistem endokrin.

Para ahli percaya bahwa satu phthalate tertentu, yang disebut Di (2-ethylhexyl) phthalate (DEHP), menyebabkan kanker.

Bope menjelaskan motivasi untuk penelitian baru ini, dengan mengatakan, “Kami tahu bahwa [ftalat] dapat terdegradasi dalam sistem lain – seperti sistem air dan tanah – tetapi kami memiliki paparan yang tinggi terhadap mereka di dalam ruangan, jadi penting bagi kami untuk lihat apakah biodegradasi benar-benar terjadi di lingkungan dalam ruangan. “

Bersambung ke bagian dua …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *